3 Efek Negatif Doping Bagi Petinju: Dari Aspek Kesehatan hingga Konsekuensi Sosial

Kamis, 22 Desember 2022 - 21:02 WIB
loading...
3 Efek Negatif Doping Bagi Petinju: Dari Aspek Kesehatan hingga Konsekuensi Sosial
Efek negatif doping bagi petinju akan dibahas di artikel ini. Pada pengertiannya, doping merujuk pada penggunaan zat terlarang dalam dunia olahraga kompetitif / Foto: Boxing News
A A A
Efek negatif doping bagi petinju akan dibahas di artikel ini. Pada pengertiannya, doping merujuk pada penggunaan zat terlarang dalam dunia olahraga kompetitif.

Doping biasanya dikonsumsi para atlet untuk meningkatkan performa tubuhnya saat bertanding. Pada perkembangannya, doping masih kerap digunakan hingga saat ini, termasuk dalam olahraga tinju.

Sejatinya, doping lebih banyak memiliki dampak buruk dibandingkan kegunaannya. Tak hanya bagi kesehatan, namun juga bisa memunculkan efek negatif lainnya.

BACA JUGA: 5 Jenis Doping Petinju Top Dunia yang Guncang Ring Tinju

Berikut 3 Efek Negatif Doping Bagi Petinju.

1. Dampak Kesehatan

Pada aspek kesehatan, doping memiliki sejumlah efek samping yang berbahaya bagi tubuh penggunanya. Dikutip dari laman SportsMedToday, dampak negatif tersebut mencakup beberapa hal dari segi kardiovaskular, sistem saraf pusat, dan lain sebagainya.

Pada bagian kardiovaskular, doping bisa menimbulkan irama jantung yang tidak beraturan, tekanan darah tinggi, serangan jantung, bahkan hingga kematian mendadak.

Kemudian, pada dampaknya terhadap saraf pusat bisa menyebabkan gangguan kecemasan, insomnia, depresi, tremor, sakit kepala, dan masih banyak lainnya. Sementara pada pernafasan, efeknya bisa membuat mimisan hingga terkena sinusitis.

Tak hanya itu, pada sisi hormonal, doping juga bisa menyebabkan kemandulan, ginekomastia (pembesaran payudara), kanker, hingga masalah akromegali.

2. Dampak Sanksi

Selain mendapat efek negatif dari aspek kesehatan, petinju yang terbukti menggunakan doping juga akan terkena sanksi. Mengutip World Aquatics, pelanggaran terhadap Anti-Doping Rule Violation (ADRV) akan menyebabkan beberapa hal berikut.

-Diskualifikasi dalam pertandingan/kompetisi (Apabila terbukti).

-Larangan bermain dalam waktu tertentu hingga seumur hidup

-Pengungkapan identitas pelaku ke publik.

3. Dampak Sosial

Konsekuensi sosial juga akan didapatkan bagi atlet yang terbukti melakukan doping. Dalam hal ini, mereka berpotensi untuk terisolasi dari dunia luar, termasuk orang-orang terdekatnya.

Selain citranya menjadi buruk, momen tersebut juga akan membuatnya merasa malu karena namanya telah tercoreng akibat kecurangan yang diperbuatnya. Selain itu, hal tersebut juga akan mempengaruhi kredibilitas atlet pada keberlanjutan kariernya.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1823 seconds (0.1#10.140)