Ryan Garcia Punya Pukulan Mematikan yang Menjatuhkan Gervonta Davis!

Ryan Garcia memiliki pukulan mematikan yang akan menjatuhkan Gervonta Davis dalam pertarungan di kelas 61,6 kg. Pukulan mematikan Ryan Garcia, juara interim kelas ringan WBC asal Victorville, California, menjadi ancaman bagi rivalnya, Gervonta 'Tank' Davis, pada musim semi mendatang.

Gervonta Davis memiliki rekor ring 27-0 (25 KO) akan bertarung 12 ronde dengan Hector Garcia pada 7 Januari di Capitol One Arena di Washington, D.C. Sedangkan Garcia yang memiliki rekor ring 23-0 (19 KO) memutuskan tidak bertarung sampai pertarungannya dengan Davis.



Dalam sebuah wawancara baru-baru ini melalui media sosialnya, Garcia mengatakan bahwa dia hanya percaya bahwa Davis, yang bukan seorang pemukul bantal, akan mengalami nasib yang sama seperti banyak lawan Garcia sebelumnya: terbaring di atas kanvas.

"Ada begitu banyak pilihan yang bisa terjadi, terutama dengan kami berdua adalah pemukul yang kuat, bahwa kami dapat menjatuhkan seseorang kapan saja," kata Garcia tentang pertarungannya dengan Davis dalam
sesi Instagram Live.

"Saya hanya berharap untuk menang. Hanya mencoba mencari segala cara untuk menang dan menghentikan semua yang dia coba lakukan di atas ring,''lanjutnya.

Ryan Garcia bersemangat untuk menjatuhkan Gervonta Davis yang dikenal memiliki rekor tidak terkalahkan dan petinju raja KO. "Dan saya tahu bahwa, saya sendiri, saat saya memukul orang dengan pukulan tertentu, seringkali mereka terluka. Saya tidak berharap Tank akan berbeda. Seorang manusia hanya dapat menerima begitu banyak tekanan di kepala. Maka, jika ia tertangkap, ia akan terluka. Saya berharap untuk menjatuhkannya,"sumbarnya.

Pengumuman pertarungan Davis-Garcia, yang ditetapkan pada berat 61,6 kg, mengirimkan gelombang kejutan melalui industri yang telah kehilangan kejuaraan tak terbantahkan kelas welter setelah Terence Crawford dan Errol Spence Jr. tidak dapat mencapai kesepakatan. Garcia dan Davis saling psywar selama beberapa tahun terakhir, tetapi kesepakatan tampaknya tidak realistis, mengingat bagaimana keduanya didukung oleh entitas yang bersaing.

Baca Juga: IOC Ancam Coret Tinju dari Olimpiade Paris 2024 Akibat Skandal IBA

Garcia dipromosikan oleh Golden Boy, sementara Davis didukung oleh Premier Boxing Champions.
Pentingnya pertarungan ini tidak hilang dari Garcia, yang mendorong kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan demi tinju.

"Ini penting karena kita belum pernah memiliki dua petarung muda, di masa puncaknya, petarung tak terkalahkan dalam beberapa saat," kata Garcia. "Jadi ini adalah hati saya, ini adalah apa yang saya buat. Saya selalu ingin melakukan hal-hal ini, acara-acara besar ini, pemandangan besar ini sejak saya masih muda, petarung muda dan akhirnya saya mendapatkan kesempatan dan kami akan menampilkan pertunjukan."