Kaleidoskop 2022: 5 Momen Bersejarah Piala Dunia 2022
loading...
A
A
A
Sejarah mencatat, ini merupakan kali pertama tuan rumah Piala Dunia kalah di laga pembuka. Kendati begitu, para pendukung Timnas Qatar tentu saja senang bisa tampil di turnamen terbesar untuk kali pertama.
3. Kontroversi Iran dan Jerman
Timnas Iran dan Jerman diselubungi dengan bumbu politik sebelum kedua tim berlaga di Piala Dunia 2022. Dua tim itu menuai kontroversi setelah melakukan aksi politis sebelum pertandingan dimulai.
Timnas Iran diketahui tidak menyanyikan lagu kebangsaan negara mereka sebagai bentuk protes terhadap situasi politik di negranya. Aksi ini dilakukan sebelum Timnas Iran berhadapan dengan Inggris pada 21 November 2022.
Sementara, Timnas Jerman melakukan aksi tutup mulut sebagai protes terhadap dugaan pembungkaman hak asasi manusia. Aksi tersebut menuai kontroversi, dan dianggap sebagai penyebab Der Panzer -julukan Timnas Jerman- menelan kekalahan karena konsentrasi pemain terganggu.
4. Kejutan Jepang dan Maroko
Timnas Jepang dan Maroko berhasil mencuri perhatian setelah menjadi juara grup Piala Dunia 2022. Dua tim yang dianggap sebagai kuda hitam itu berhasil mengalahkan sejumlah raksasa seperti Jerman, Spanyol, hingga Belgia.
Timnas Jepang sukses menumbangkan Jerman dan Spanyol di fase grup dengan skor identic 2-1. Sayangnya, mereka terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan Kroasia lewat babak adu penalti 1-1 (1-3).
Pencapaian lebih gemilang dialami oleh Timnas Maroko yang sukses mencapai semifinal Piala Dunia 2022. Tim besutan Walid Regragui itu berhasil mengalahkan sejumlah tim besar seperti Belgia (di fase grup), Spanyol (di babak 16 besar), dan Portugal (di perempatfinal).
Langkah mereka terhenti setelah takluk dari Timnas Prancis 0-2 di semifinal Piala Dunia 2022.
3. Kontroversi Iran dan Jerman
Timnas Iran dan Jerman diselubungi dengan bumbu politik sebelum kedua tim berlaga di Piala Dunia 2022. Dua tim itu menuai kontroversi setelah melakukan aksi politis sebelum pertandingan dimulai.
Timnas Iran diketahui tidak menyanyikan lagu kebangsaan negara mereka sebagai bentuk protes terhadap situasi politik di negranya. Aksi ini dilakukan sebelum Timnas Iran berhadapan dengan Inggris pada 21 November 2022.
Sementara, Timnas Jerman melakukan aksi tutup mulut sebagai protes terhadap dugaan pembungkaman hak asasi manusia. Aksi tersebut menuai kontroversi, dan dianggap sebagai penyebab Der Panzer -julukan Timnas Jerman- menelan kekalahan karena konsentrasi pemain terganggu.
4. Kejutan Jepang dan Maroko
Timnas Jepang dan Maroko berhasil mencuri perhatian setelah menjadi juara grup Piala Dunia 2022. Dua tim yang dianggap sebagai kuda hitam itu berhasil mengalahkan sejumlah raksasa seperti Jerman, Spanyol, hingga Belgia.
Timnas Jepang sukses menumbangkan Jerman dan Spanyol di fase grup dengan skor identic 2-1. Sayangnya, mereka terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan Kroasia lewat babak adu penalti 1-1 (1-3).
Pencapaian lebih gemilang dialami oleh Timnas Maroko yang sukses mencapai semifinal Piala Dunia 2022. Tim besutan Walid Regragui itu berhasil mengalahkan sejumlah tim besar seperti Belgia (di fase grup), Spanyol (di babak 16 besar), dan Portugal (di perempatfinal).
Langkah mereka terhenti setelah takluk dari Timnas Prancis 0-2 di semifinal Piala Dunia 2022.