Kaleidoskop 2022: 5 Momen Bersejarah Piala Dunia 2022

Selasa, 27 Desember 2022 - 07:03 WIB
loading...
Kaleidoskop 2022: 5 Momen Bersejarah Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022 sudah berakhir setelah Gonzalo Montiel menendang penalti terakhir untuk kemenangan Argentina atas Prancis 3-3 (4-2) di laga pemungkas, Minggu (18/12/2022) lalu / Foto: World Football Index
A A A
Piala Dunia 2022 sudah berakhir setelah Gonzalo Montiel menendang penalti terakhir untuk kemenangan Argentina atas Prancis 3-3 (4-2) di laga pemungkas, Minggu (18/12/2022) lalu. Namun, sejumlah momen bersejarah sempat tercipta dalam perhelatan sepak bola akbar ini.

Deretan momen bersejarah itu belum pernah tercipta sebelumnya, ada juga yang sangat membekas bagi para penggemar sepak bola. SINDOnews akan mencoba merangkum 5 momen paling bersejarah di Piala Dunia 2022.

BACA JUGA: Mohamed Salah Disentil Aktor Turki gara-gara Rayakan Natal

Berikut 5 Momen Bersejarah di Piala Dunia 2022:

1. Arab Saudi Melibas Argentina

Timnas Arab Saudi secara mengejutkan berhasil mengalahkan Argentina 2-1 pada fase grup Piala Dunia 2022. Pertandingan itu digelar di Stadion Lusail, Doha, Qatar pada 22 November 2022.

Timnas Argentina yang sempat unggul lewat sepakan penalti Lionel Messi (pen 10’) langsung dibalas pada babak kedua. Adalah Saleh Alshehri (48’) dan Salem Aldawsari (53’) yang berhasil membubuhkan dua gol pengunci kemenangan Arab Saudi.

Kemenangan ini menjadi bersejarah karena untuk pertama kalinya Arab Saudi sukses mengalahkan Argentina setelah lima pertemuan di semua kompetisi. Bahkan, kemenangan ini sampai dirayakan sebagai hari libur nasional untuk masyarakat Arab Saudi.

2. Tuan Rumah Tumbang di Laga Perdana

Timnas Qatar sebagai tuan rumah tumbang di laga perdana saat berhadapan dengan Ekuador 0-2. Dua gol kemenangan La Tri dicetak Enner Valencia (pen 16’) dan 31’).

Sejarah mencatat, ini merupakan kali pertama tuan rumah Piala Dunia kalah di laga pembuka. Kendati begitu, para pendukung Timnas Qatar tentu saja senang bisa tampil di turnamen terbesar untuk kali pertama.

3. Kontroversi Iran dan Jerman

Timnas Iran dan Jerman diselubungi dengan bumbu politik sebelum kedua tim berlaga di Piala Dunia 2022. Dua tim itu menuai kontroversi setelah melakukan aksi politis sebelum pertandingan dimulai.

Timnas Iran diketahui tidak menyanyikan lagu kebangsaan negara mereka sebagai bentuk protes terhadap situasi politik di negranya. Aksi ini dilakukan sebelum Timnas Iran berhadapan dengan Inggris pada 21 November 2022.

Sementara, Timnas Jerman melakukan aksi tutup mulut sebagai protes terhadap dugaan pembungkaman hak asasi manusia. Aksi tersebut menuai kontroversi, dan dianggap sebagai penyebab Der Panzer -julukan Timnas Jerman- menelan kekalahan karena konsentrasi pemain terganggu.

4. Kejutan Jepang dan Maroko

Timnas Jepang dan Maroko berhasil mencuri perhatian setelah menjadi juara grup Piala Dunia 2022. Dua tim yang dianggap sebagai kuda hitam itu berhasil mengalahkan sejumlah raksasa seperti Jerman, Spanyol, hingga Belgia.

Timnas Jepang sukses menumbangkan Jerman dan Spanyol di fase grup dengan skor identic 2-1. Sayangnya, mereka terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan Kroasia lewat babak adu penalti 1-1 (1-3).

Pencapaian lebih gemilang dialami oleh Timnas Maroko yang sukses mencapai semifinal Piala Dunia 2022. Tim besutan Walid Regragui itu berhasil mengalahkan sejumlah tim besar seperti Belgia (di fase grup), Spanyol (di babak 16 besar), dan Portugal (di perempatfinal).

Langkah mereka terhenti setelah takluk dari Timnas Prancis 0-2 di semifinal Piala Dunia 2022.

5. Argentina Juara Piala Dunia, Lionel Messi Catat Sejarah

Ya, sejarah paling mengkilap tentu saja dicatatkan oleh Tim Nasional (Timnas) Argentina yang berhasil menjadi juara Piala Dunia 2022. Tim yang dipimpin oleh Lionel Messi itu sukses meraih bintang ketiga usai menaklukkan Prancis 3-3 (4-2).

Messi akhirnya menjadi pemain dengan prestasi terlengkap sepanjang sejarah. Pemain berusia 35 tahun itu telah mendapatkan trofi Piala Dunia U-20, medali emas Olimpiade, trofi Copa America, dan Piala Dunia.

Sejumlah catatan itu belum termasuk prestasi individu dan level klub. Sementara, Timnas Argentina yang meraih gelar ketiga semakin mendekati capaian Jerman (4), Italia (4), dan Brasil (5) yang mempunyai trofi lebih banyak.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1513 seconds (0.1#10.140)