3 Tim Kuda Hitam di Piala AFF 2022, Jangan Anggap Remeh!

JAKARTA - Piala AFF 2022 diikuti 10 negara di Asia Tenggara dan sudah dimulai sejak 20 Desember sampai dengan 16 Januari 2023. Ada sejumlah negara yang jadi favorit juara. Tapi, tidak sedikit pula yang dianggap kuda hitam.



Diantara para peserta itu ada tiga negara yang dianggap bisa menjadi kuda hitam di Piala AFF kali ini. Itu mengacu melihat catatan di ajang ini.

1. Kamboja

Kamboja memulai Piala AFF 2022 dengan catatan manis saat melawan Filipina. Mereka meraih kemenangan 3-2 dan bisa bersaing dengan Thailand, Filipina dan Indonesia di papan klasemen.

Tidak hanya itu, Kamboja dapat memberikan perlawanan ketat saat berjumpa Indonesia. Walau, akhirnya kalah 1-2 dari Skuad Garuda, mereka kini tidak bisa diremehkan.

Kamboja masih punya peluang besar untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2022. Namun, itu tergantung hasil laga saat melawan Thailand dan Brunei Darussalam.

2. Singapura

Singapura tidak menjadi unggulan di Grup B Piala AFF 2022. Sebab, Malaysia dan Vietnam yang difavoritkan ke semifinal.

Namun, Singapura memulai laga Piala AFF 2022 dengan catatan manis. Mereka menang 3-2 atas Myanmar. Itu menjadi bukti kualitas The Lions.

Singapura bisa saja memberikan kejutan lain berkat sentuhan pelatih asal Jepang Takayuki Nishigaya. Mereka menyambut Piala AFF dengan melakukan persiapan cukup matang di Jepang.

3. Filipina

Filipina juga sebenarnya bukan favorit di Grup A Piala AFF. Namun, mereka juga patut diperhitungkan karena bisa memberikan kejutan.

Pada Piala AFF 2022, Filipina kalah 2-3 dari Kamboja dan bisa melibas Brunei Darussalam 5-1. Mereka masih akan menghadapi Indonesia dan Thailand.

Kekuatan The Azkals -julukan Filipina- tidak bisa diremehkan karena turut berisi pemain-pemain yang berkarier di luar negeri.

Pemain-pemain itu, yakni Kevin Ray Hansen (Kuala Lumpur City FC/Malaysia), Amani Aguinaldo (Nakhon Ratchasima FC/Thailand), Christian Rontini (Penang FA/Malaysia), dan Oliver Bias (Chiangmai United/Thailand).

Selain di Asia Tenggara, pemain Filipina juga ada yang berkarier di negara-negara lainnya. David Tabinas (Mito Hollyhock/Jepang) dan Jens Sebastian Rasmussen (Freja RFC II/Denmark).