Kisah Persahabatan 25 Tahun Mitch Green Rival Terganas Mike Tyson

Minggu, 12 Juli 2020 - 10:51 WIB
loading...
A A A
Pada tahun 2005 saya mendapat email dan baris subjek mengatakan: 'Saya ingin membiayai comeback Anda'. Saya menyampaikan informasi itu kepada Mitch. Mereka berkumpul. Mitch pergi ke Florida untuk berlatih. Dia berduel di Memphis. Pengusaha itu juga menerbangkan saya ke Memphis.

Sepuluh tahun kemudian, saya bertemu Mitch secara langsung untuk pertama kalinya. Mitch memenangkan pertarungannya dengan KO babak keempat. Hal aneh tentang Mitch adalah dia sangat rendah diri. Tapi bawa dia ke depan kamera dan dia adalah pemain sandiwara.

Saya melihatnya secara pribadi lagi pada tahun 2006. Saya mendapat email dari (Acara TV AS) The Best Damn Sports Show yang menginginkan Mitch. Setelah itu kami nongkrong di hotelnya. Dia tidak ingin keluar di Los Angeles. Menjadi rendah hati, dia hanya nongkrong di hotel kemudian terbang pulang. Saya suka pria itu tetapi dia bisa menjadi musuh terburuknya sendiri.



Mitch tidak ingin orang-orang memandang rendah dirinya, melihatnya secara terang-terangan. Kami berbicara secara sporadis, tidak seperti dulu, ketika kami berbicara setiap bulan. Saya mengiriminya kartu selama liburan atau untuk ulang tahunnya. Saya menelepon dua atau tiga kali per tahun tetapi percakapan kami tidak lagi lama.

Dia mengatakan: 'Katakan ibumu aku menyapa'. Bertahun-tahun kemudian dia masih merasa tidak enak karena menelepon rumah saya pada jam 2 pagi. Mitch tinggal di sebuah kompleks di Jamaika, Queens, New York. Ibunya tinggal di sebelah. Saya percaya saudaranya Jerry juga ada di daerah itu. Saya pikir dia punya pacar karena ketika saya menelepon, dia menjawab. Mitch memang memiliki orang-orang di sekitarnya.

Dia adalah raja di lingkungannya. Dia dulu pria besar, pria yang ditakuti. Sekarang? Dia berusia 63 tahun, sisi lembutnya telah keluar. Mitch adalah pria yang baik. Saya selalu ingin membantu Mitch karena banyak orang memunggungi dia.

Saya kenal dia 25 tahun tetapi hanya bertemu secara pribadi dua kali. Saya pernah ke New York dua kali tetapi Mitch tidak ada. Suatu hari saya berencana untuk terbang keluar dan menghabiskan waktu bersamanya. Itu perlu lebih cepat daripada nanti.
(aww)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1193 seconds (0.1#10.140)