Presiden Sepak Bola Prancis Noel Le Graet Mundur dari Jabatan

PARIS - Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet mundur dari jabatan di tengah sederet kontroversi. Salah satunya komentar negatif terhadap Zinedine Zidane .

Setidaknya ada tiga kesan negatif di tengah keputusan Noel Le Graet untuk mundur. Pertama, kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pegawai wanita FFF. Kedua, dia mundur hanya beberapa hari setelah Timnas Prancis gagal mempertahankan gelar Piala Dunia. Ketiga, atas komentar kontroversial pada Zinedine Zidane.

Atas situasi tersebut, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) hari ini menggelar pertemuan darurat. Hasilnya, Noel Le Graet dipastikan mundur dari jabatan orang nomor satu di sepak bola Prancis.

"Noel Le Graet, dalam kesepakatan dengan komite eksekutif FFF yang berkumpul hari ini di Paris, telah memilih untuk mundur dari jabatannya sebagai presiden hingga selesainya audit yang dilakukan oleh Kementerian Olahraga," kata FFF, Rabu (11/1/2023).



Le Graet, yang masa jabatannya baru habis pada 2024, mendapatkan tekanan untuk mengundurkan diri setelah dia mendapatkan tuduhan pelecehan seksual kepada beberapa karyawan wanita FFF, yang kemudian dia bantah.

Pria 81 tahun itu juga menuai sorotan negatif setelah mengatakan bahwa dia tidak akan mengangkat telepon untuk mewawancarai Zinedine Zidane mengenai peluang menjadi pelatih Timnas Prancis sesudah memperpanjang kontrak Didier Deschamps.

Sejumlah pihak di FFF juga dikabarkan geram karena Le Graet dilaporkan oleh media terkemuka Prancis L'Equipe tidak melakukan diskusi sebelum memperpanjang kontrak Deschamps hingga 2026.

Sekadar informasi, Le Graet adalah mantan walikota Guingamp dan mantan presiden klub sepak bola Guingamp. Dia mulai menjabat sebagai Presiden FFF pada tahun 2011.