Biodata dan Agama Danny Williams, Petinju Mualaf yang Meng-KO Mike Tyson

Minggu, 15 Januari 2023 - 16:39 WIB
loading...
A A A
Namun, Williams menghadapi pertarungan konstan terkait apakah ia benar-benar harus berpartisipasi dalam profesi pilihannya.
"Sejujurnya, keduanya tidak berjalan bersamaan," ungkapnya. "Dalam Islam, kita dilarang memukul wajah orang lain, jadi tidak baik bagi saya untuk menjadi petinju, jadi pada titik tertentu saya harus keluar dari olahraga ini. Saya tahu di kepala saya bahwa saya tidak seharusnya melakukannya dan pada titik tertentu saya harus meninggalkannya."



Terlepas dari tuntutan agama yang diajarkan Islam kepada Williams, ia merasa bahwa ia sangat cocok menjadi seorang Muslim.
"Sangat mudah," katanya.

"Pelatih saya akan mengatakan kepada Anda bahwa saya selalu bangun pukul 3.00 atau 4.00 pagi. Salat subuh adalah salat yang paling sulit dan itu adalah salat yang paling mudah bagi saya. Bagi saya, Islam sangat mudah bagi saya dan saya dapat melakukan salat lima waktu dengan sangat mudah,"tuturnya.

Meskipun ia berjuang dengan hati nuraninya mengenai apakah ia harus bertinju atau tidak, ia pertama kali tertarik pada Islam saat berada di luar negeri. "Saya pergi ke Turki dan mendengar Adzan (panggilan untuk berdoa)" jelasnya.

"Saya adalah seorang Kristen pada saat itu dan saya terus mencari tahu tentang Islam dan saya hanya merasa ini adalah jalan hidup bagi saya dan ini adalah jalan hidup bagi Tuhan."

Namun, meskipun Williams menyadari bahwa hari-harinya terlibat dalam profesi tinju terbatas, ia masih memiliki dorongan dan ambisi untuk meraih mimpinya. "Setelah bertinju, saya ingin melakukan pekerjaan keamanan, tetapi saat ini saya masih ingin memenuhi ambisi dan impian saya untuk menjadi juara dunia Kelas Berat dan saya sedang berusaha keras untuk itu."
(aww)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1424 seconds (0.1#10.140)