Daud Yordan Buka Jalan Jadi Juara Dunia

SURABAYA - Langkah petinju Indonesia, Daud Yordan untuk meretas menjadi juara dunia versi WBO kelas ringan Asia-Pasifik mulai terbuka. Syaratnya, Jordan harus bisa mengalahkan petinju asal Ghana, Maxwell Awuku di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (6/6/2015).

Pertarungan yang rencananya akan disiarkan Live RCTI mulai pukul 22.00 WIB itu, memang menjadi pembuka jalan bagi kedua petinju untuk merebut gelar juara dunia WBO kelas ringan yang lowong. Rencananya akan diperebutkan antara petinju Terry Planagan (Irlandia) dan Joy Zpeda (Puerto Rica).

"Juaranya nanti akan bertemu Daud jika menang lawan Awuku. Jadi pertarungan Daud Yordan melawan Awuku menjadi jalan bagi keduanya untuk menantang juara dunia. Mudah-mudahan, petinju kita bisa memanfaatkan kesempatan baik ini," ujar Wahju Prasetyo, manajer Daud Yordan, Jumat (5/5/2015).

Namun tugas petinju yang mempunyai sapaan Cino itu tidak mudah. Pasalnya, Awaku tercatat sebagai petinju tangguh terbaik versi WBO, "Dari informasi yang kami dapatkan, Awuku merupakan lawan yang sepadan dengan Daud. Dia direkomendasikan Presiden WBO Dunia, Mr Leon Pebio Panoncilo Jr untuk bertemu Daud," ucapnya.

Menurutnya, Awuku merupakan petinju bagus. Gaya main Awuku, hampir sama dengan Cino yakni menyerang. Awuku juga memiliki pertahanan kokoh. "Jadi, Daud tidak boleh menganggap remeh Awuku. Dia memiliki ambisi kuat untuk mengalahkan Daud karena ingin merebut gelar WBO Afrika. Kalau kalah, Daud akan turun peringkatnya," jelas Wahju.

Sementara itu, sebagai juara bertahan WBO Asia Pasifik, Daud mengincar kemenangan KO atas Awuku. Sebab, kika mengalahkan Awuku, Daud bisa naik peringkat ke empat besar dunia WBO. "Saya optimis menang. Saya akan berusaha mencari kemenangan KO, bukan menang angka," kata Cino.

Meski demikian, Daud belum bisa memastikan pada ronde berapa dia menjatuhkan Awuku. Petinju 27 tahun ini menilai Awuku adalah seorang petarung dan bermain panjang. Karena itu, Daud akan bermain agresif dan menekan. "Soal berapa ronde, tergantung situasi. Saya tidak mau gegabah, karena itu akan jadi bumerang," ucapnya.