Prancis Terbuka Tingkatkan Keamanan Pasca-teror Bersenjata

Rabu, 04 Mei 2016 - 16:45 WIB
Prancis Terbuka Tingkatkan Keamanan Pasca-teror Bersenjata
Prancis Terbuka Tingkatkan Keamanan Pasca-teror Bersenjata
A A A
PARIS - Grand slam Prancis Terbuka tahun ini dipastikan berlangsung dalam pengamanan tingkat tinggi menyusul aksi teror kelompok bersenjata yang menyasar Kota Paris beberapa waktu lalu. Turnamen tanah liat itu akan berlangsung akhir bulan ini.

CEO Prancis Terbuka (Roland Garros), Guy Forget, mengungkapkan bahwa prioritas dalam turnamen tahun ini adalah keselamatan pemain dan penonton. Panitia Prancis Terbuka 2016 juga bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk memberlakukan pemeriksaan berlapis bagi pengunjung di sekitar venue.

"Akan ada perimeter ganda dan pengamanan berlapis di tinggat tinggi di sekitar stadion. Kami juga hanya menyediakan tiga titik pintu masuk bagi penonton yang hendak mengakses venue," kata Guy yang merupakan mantan kapten tim Prancis untuk Piala Davis.

Meski berlangsung dalam pengamanan tingkat tinggi, Guy memastikan Prancis Terbuka 2016 tak akan merusak jalannya pertandingan. Sehingga, dia melanjutkan, para petenis top dunia tak perlu takut untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka selama tampil di lapangan.

Prancis tak hanya bersiap menyambut turnamen tenis legendaris yang digelar 22 Mei - 5 Juni 2016 di Stade Roland Garros. Lima hari setelah final Prancis Terbuka, kota tersebut akan menjadi tuan rumah pesta sepakbola Piala Eropa 2016 yang digelar 10 Juni - 10 Juli 2016.

Kemanan ekstra ketat dilakukan menyusul serangan bersenjata dan ledakan bom di Stade de France ketika timnas Prancis melumat Jerman 2-0 pada laga uji coba, Sabtu (14/11/2015) WIB lalu. Serangan yang menewaskan puluhan orang itu tentunya masih membekas di benak masyarakat Prancis.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9496 seconds (0.1#10.140)