Rossi Janji Hindari Kesalahan Sejak Sesi Kualifikasi

MAINE - Valentino Rossi merebut podium kedua di Grand Prix Prancis, Minggu (8/5/2016) meski memulai balapan dari posisi ketujuh. Meski bisa finis dan merebut 20 poin, The Doctor berjanji tidak akan membuat kesalahan di sesi kualifikasi.

Rossi memulai balapan di Sirkuit Le Mans dari posisi ketujuh, tertinggal dari Jorge Lorenzo, Andrea Iannone dan Marc Marquez yang jadi tiga pembalap teratas. Masalah ban membuat Rossi gagal memaksimalkan Yamaha YZR-M1 di sesi kualifikasi.

Meski demikian, Rossi akhirnya bisa finis di posisi dua, di bawah Lorenzo sebagai pemenang dan di atas pembalap Suzuki Maverick Vinales yang membuntuti sejak awal. (Baca Juga: Jorge Lorenzo Rajai GP Prancis 2016)

Kemenangan Lorenzo membuatnya menggusur Marquez, yang jatuh ketika balapan dari singgasana klasemen untuk sementara, unggul lima angka dari Marquez, Sedangkan Rossi masih terpaut tujuh angka dari rival asal Honda.

"Saya berusaha tenang, saya balapan dengan baik dengan beberapa kali menyalip dengan baik. Ada 20 poin seperti emas yang saya dapatkan sebab kami jadi sangat dekat dengan pemimpin kejuaraan. Tiga teratas kini cuma terpaut 12 poin, jadi pertarungan akan menarik," ucap Rossi dikutip motorsport, Senin (9/5/2016).

Lebih lanjut, Rossi mengaku hasil kualifikasi yang buruk mengganjarnya selama balapan. Ia pun menyayangkan tidak mencoba ban belakang baru Michelin yang bertipe lembut yang akhirnya membuang banyak waktu untuk menjajal ban lain. (Baca Juga: Valentino Rossi Mengaku Berjudi saat Sesi Kualifikasi GP Prancis)

"Masalah yang kami fokuskan adalah mengatur motor dengan ban seperti di Jerez, sebab kami tidak berharap jika ban '47' (kompon lembut) akan jadi lebih baik," tambahnya.

"Faktanya, kami kehilangan banyak waktu pada hari Jumat untuk mengerjakan ban yang tidak kami gunakan ketika balapan. Ketika anda ingin menang, harus seperti di Jerez, harus kompetitif sejak Sabtu (kualifikasi)," tandasnya.