Desakan Melawan Golovkin Paksa Canelo Copot Sabuk Juara WBC

Jum'at, 20 Mei 2016 - 12:48 WIB
Desakan Melawan Golovkin Paksa Canelo Copot Sabuk Juara WBC
Desakan Melawan Golovkin Paksa Canelo Copot Sabuk Juara WBC
A A A
LOS ANGELES - Juara dunia tinju kelas menengah, Saul 'Canelo' Alvarez membuat keputusan mengejutkan dengan mencopot sabuk juara WBC (World Boxing Council) miliknya. Tindakan tersebut diambil, tak lepas dari tuntutan pertarungan wajib melawan Gennady Golovkin.

"Setelah melalui berbagai pertimbangan, hari ini saya menginstruksikan manajemen saya di Golden Boy Promotions untuk melanjutkan negosiasi duel kontra Gennady 'GGG' Golovkin, serta memberi keputusan secepat mungkin," kata Canelo, dikutip ESPN.

Setelah mempertahankan sabuk kelas menengah melalui kemenangan KO di ronde keenam atas Amir Khan, WBC memberi Canelo waktu selama 15 hari agar menggelar negosiasi pertarungan dengan kubu Golovkin sebagai pemegang sabuk gekar interim WBC kelas menengah.

Batas tenggat (deadline) jatuh pada Rabu (18/5/2015) lalu, namun Canelo dan promotornya, De La Hoya, tak kunjung memenuhi persyaratan tersbut. WBC bahkan sempat mengancam akan mencopot gelar Canelo jika tak segera mencapai kesepakatan dengan Golovkin.

Keputusan Canelo untuk mencopot sabuk WBC melahirkan anggapan bahwa petinju asal Meksiko itu bermaksud menghindari pertarungan melawan Golovkin. Namun promotor Oscar De La Hoya membantah tuduhan tersebut.

Menurut De La Hoya, Canelo memang bermaksud menggelar pertarungan menghadapi Golovkin, namun pihaknya menolak melakukan negosiasi di bawah tekanan waktu yang diberikan WBC. Konon, beberapa klausul pertarungan tidak mencapai mufakat dalam tenggat waktu 15 hari itu.

"Tak perlu diragukan, Canelo adalah bintang tinju. Dia berani naik ring untuk GGG sebagai pernyataan pada dunia bahwa dirinya petarung terbaik. Hanya saja kami tidak ingin menggelar pertarungan besar ini di bawah tekanan WBC," kata De La Hoya.

Jika terealisasi, pertarungan Golovkin-Canelo dipercaya sebagai pertarungan tinju terbesar sejak era Floyd Mayweather Jr vs Manny Pacquiao yang dikenal sebagai mega duel 2015. Golovkin (35-0, 32 KO), adalah petinju Kazakhstan yang memiliki rekor kemenangan KO sebanyak 22 kali beruntun, sementara Canelo (47-1-1, 33 KO) dipandang sebagai lawan paling masuk akal untuk mengalahkan GGG.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4162 seconds (0.1#10.140)