Marquez Jadi Korban Kesalahan Pengembangan Mesin RC213V

Kamis, 26 Mei 2016 - 16:29 WIB
Marquez Jadi Korban Kesalahan Pengembangan Mesin RC213V
Marquez Jadi Korban Kesalahan Pengembangan Mesin RC213V
A A A
MUGELLO - Kegagalan Marc Marquez mengatasi kecepatan Jorge Lorenzo di trek lurus, 50 meter sebelum garis finis Sirkuit Mugello, telah membuat Honda membuka mata mereka. Tim menyadari mesin baru yang mereka usung tidak kompetitif.

Setelah balapan di Mugello, hampir semua pengamat MotoGP berpendapat bahwa mesin motor yang diusung Lorenzo lebih 'buas' ketimbang milik Marquez. Namun bukan Yamaha yang mengalami kemajuan, Marquez menyebut Honda dibekap kemunduran.

Akhir musim 2015 menjadi salah satu kegagalan Honda mengembangkan mesin. Menurut Marquez, sejak saat itu, timnya selalu melakukan perubahan mesin namun tak kunjung membuahkan hasil.

"Pekerjaan dimulai November (2015 ) kemudian Februari (2016) lalu Maret. Jika Anda gagal mengembangkan mesin, Anda akan membayarnya hingga sisa musim," kata Marquez, dikutip Motorsport.

Direktur teknis Tim Balap Honda, Takeo Yokoyama, juga mengakui hal serupa. Menurutnya, pengembangan mesin baru Honda di motor RC213V tidak disertai waktu ujicoba yang cukup sehingga 'mesin setengah-matang' sudah digunakan pembalap di race pertama.

"Ketika kami menemukan bahwa unit baru tidak berprilaku seperti yang kami harapkan, musim sudah dimulai. Jadi semua terlambat untuk bereaksi," katanya. (Baca juga: Pedrosa Tidak Kapok Terus-terusan di Posisi Empat)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4396 seconds (0.1#10.140)