Balapan di Sirkuit Jalanan Baku, Ini Komentar Sean Gelael

Senin, 30 Mei 2016 - 18:42 WIB
Balapan di Sirkuit Jalanan Baku, Ini Komentar Sean Gelael
Balapan di Sirkuit Jalanan Baku, Ini Komentar Sean Gelael
A A A
JAKARTA - Sean Gelael tidak gentar menghadapi balapan GP2 Series yang digelar perdana di sirkuit jalan raya Baku, Azerbaijan. Pebalap Tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia itu percaya diri dapat menaklukan sirkuit yang termasuk akan menyulitkan.

Sean mengutarakan, selalu ada yang pertama bagi pebalap dalam balapan di satu sirkuit. Tetapi secara umum informasi mengenai sirkuit yang belum pernah dijajal bisa diketahui dari data yang dikumpulkan oleh tim, latihan simulator, atau dari pengalaman pebalap lain.

''Kita tidak boleh khawatir berlebihan jika harus balapan di sirkuit yang baru, karena kita selalu melewati yang pertama sebelum mendapat sebuah pengalaman. Jadi, hal yang terpenting adalah mempersiapkan diri, bagaimana kita memanfaatkan waktu saat persiapan dan sesi latihan di sirkuit,”ujar Sean.

Seperti kita ketahui, GP2 pada tahun 2016 akan digelar perdana di Sirkuit Baku, yang sekaligus menjadi tuan rumah perdana balap Formula 1 pada tanggal 17-19 Juni 2016. Setelah itu, pebalap akan menjalani bulan yang padat karena ada empat seri balap beruntun, yakni Austria, Inggris, Hungaria dan Jerman.

Sirkuit Baku dirancang arsitek ternama asal Jerman Hermann Tilke dan memiliki panjang 6 kilometer dengan 20 tikungan.

Jalur balapan dari sirkuit ini terkenal sangat eksotis karena melewati Kota tua Baku, pesisir pantai Kaspia, dan danau terluas di dunia. Bahkan sirkuit Baku disebut-sebut menyaingi Sirkuit Monaco dari sisi keindahan maupun dari sisi besarnya tantangan buat pebalap.

Pada dua balapan di Barcelona dan Monaco, Sean mendapatkan pelajaran yang berharga. Di Barcelona, Sean sempat dua kali terkena penalti akibat dinilai melanggar batas kecepatan di pit line dan memepet pebalap lain. Ia dua kali finis di posisi 13 pada feature race dan sprint race

Adapun balapan di Monaco, Sean mendapat pelajaran pentingnya menjaga kesabaran untuk menyusul pebalap lain. Pada race pertama Sean finis ke 13. Namun di race kedua ia gagal finis karena mobilnya selip dan menabrak pembatas sirkuit saat berupaya menekan pebalap di depannya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9337 seconds (0.1#10.140)