Penutupan PON XIX/2016 Bertema Pesta Rakyat, MNCTV Siarkan secara Live

Kamis, 29 September 2016 - 11:49 WIB
Penutupan PON XIX/2016 Bertema Pesta Rakyat, MNCTV Siarkan secara Live
Penutupan PON XIX/2016 Bertema Pesta Rakyat, MNCTV Siarkan secara Live
A A A
BANDUNG - Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 memasuki hari pamungkasnya, Kamis (29/9/2016). Ketua Harian Pengurus Besar (PB) PON, Iwa Karniwa, mengatakan seremoni penutupan akan kembali mengusung tema pesta rakyat.

Seperti dilansir situs resmi PON, penutupan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) malam ini. Iwa menyebut pesta rakyat akan kembali jadi tema acara sesuai permintaan Presiden Joko Widodo.

"Closing ceremony akan dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla dan yang pasti acara tersebut tetap mengusung hiburan untuk rakyat. Hal itu sesuai dengan pesan Pak Wapres dan Pak Presiden agar penutupan dibuat sarat dengan hiburan," katanya.

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan secara khusus meminta adanya lagu nasional. "Saya pesan ke tim upacara supaya ada lagu nasional. Lagu Kebyar-Kebyar, Satu Nusa bangsa, itu diakhir. Semua hapal," kata pria yang akrab disapa Aher, Senin (26/9/2016). (Baca Juga: Lagu Ciptaan Gombloh Ramaikan Acara Penutupan PON XIX/2016 Jabar)

Iwa menambahkan, ada unsur lain yang akan ditampilkan dalam acara penutupan lain. Selain pertunjukkan budaya, penyerahan bendera PON kepada Gubernur Papua juga akan dilakukan sebagai simbol Papua bakal jadi tuan rumah PON 2020.

"Unsur budaya PON itu akan ditampilkan saat penyerahan bendera PON dari Pak Aher (Gubernur Jawa Barat sekaligus ketua PB PON XIX Ahmad Heryawan) kepada Gubernur Papua Bapak Lukas Enembe yang juga akan menjabat Ketua Umum PB PON XX/2020," tambahnya.

Upacara penutupan PON XIX/2016 disebut Iwa tidak akan kalah menarik dengan upacara pembukaan PON XIX/2016 17 September 2016 lalu. Untuk penonton, panitia sudah menyiapkan 21 ribu kursi penonton, sama dengan pembukaan.

Iwa juga menjamin masyarakat tetap bisa menyaksikan acara penutupan PON andai berhalangan hadir ke GBLA. Sebab, dua stasiun televisi yakni MNCTV dan TVRI akan menyiarkan secara live.

"Kami juga ucapkan terima kasih kepada semua atlet dan pendukung Jabar, seluruh kru PB PON, KONI pusat, KONI Jabar, 34 kontingen PON yang telah menyukseskan PON bisa berjalan dengan baik,"

"Walaupun memang ada dinamika selama pelaksanaan, tetap ada keberhasilan. Indikatornya adalah terpecahkannya ratusan rekor dan tentu juga ada peningkatan prestasi," tutupnya.

Dalam PON XIX/2016, tuan rumah Jawa Barat keluar sebagai juara umum dengan raihan 217 medali emas, 157 perak, dan 157 perunggu. Jawa Timur menguntit di posisi dua dengan koleksi 132 emas, 138 perak, dan 134 perunggu. Ada pun tempat ketiga direbut DKI Jakarta yang membawa pulang 132 medali emas, 124 perak, dan 118 perunggu.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7166 seconds (0.1#10.140)