Banyak Undangan, Jadi Alasan Owi/Butet

ODENSE - Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi mengatakan harus memperbaiki fokus dan bisa bermain lebih tenang di turnamen selanjutnya. Hal itu diutarakannya usai terhenti di babak kedua turnamen Denmark Terbuka 2016.

"Kami harus memperbaiki ketahanan kami juga. Sama fokusnya di lapangan. Kami harus bisa main lebih tenang," singkat Anggia seperti dikutip Badmintonindonesia, Jumat (21/10/2016).

Anggia/Ni Ketut tumbang di babak kedua usai disingkirkan Luo Yu/Luo Ying dengan 9-21 dan 16-21. Duet ganda putri tak bisa berbicara banyak di pertandingan kali ini.

Dengan demikian, Indonesia hanya mengirimkan empat wakil ke perempat final. Mereka adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Sementara duet ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tumbang di babak kedua usai dikalahkan Wang Yilu/Huang Dongping dalam pertarungan rubber game, 18-21, 21-19 dan 17-21. "Kami sebelum ke sini memang cukup banyak acara. Karena ini pertandingan level super series premier, jadi kami harus turun. Tapi ini bukan menjadi alasan. Di sini kami bertanding dengan memaksimalkan yang ada aja," jelas Liliyana.

Meski kalah, hasil pertandingan Tontowi/Liliyana mendapat apresiasi langsung dari Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI. “Good match. Owi/Butet sudah melakukan yang terbaik, namun kemenangan hari ini masih milik pasangan Tiongkok,” kata Gita.