Didesak Pindah Divisi, The Special One Galau

Selasa, 17 Januari 2017 - 07:27 WIB
Didesak Pindah Divisi, The Special One Galau
Didesak Pindah Divisi, The Special One Galau
A A A
SHEFFIELD - Desakan untuk melanjutkan karir tinju ke kelas menengah junior terhadap Kell Brook semakin kencang. Anggota tim juara dunia tinju kelas welter versi IBF itu menyarankannya untuk segera pindah divisi, karena alasan keamanan, dan menginginkan berat badan yang lebih tinggi.Pada penampilan terakhirnya September tahun lalu, petinju asal Inggris itu sendiri sempat merasakan bertanding dua divisi di atasnya, yakni saat menantang juara kelas menengah WBC/IBF/IBO, Gennady Golovkin di O2 Arena, London, Inggris. Dalam duel tersebut, Brook menderita kekalahan TKO di ronde kelima.Setelah menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera tulang orbital, Brook bersama promotornya, Eddie Hearn dari Matchroom Sport tengah membicarakan langkah berikutnya. Rencananya, petinju berjuluk The Special One itu akan naik ring lagi pada Mei mendatang.Terdapat dua pertarungan potensial yang bisa dijalani Brook pada penampilan berikutnya. Pertama, menggelar duel domestik melawan Amir Khan, yang kemungkinan besar bisa menyedot animo publik tinju Inggris. Selanjutnya, dia juga sudah dinanti duel mempertahankan gelar wajib melawan Errol Spence Jr. Apabila Brook menolak menghadapi Spence Jr, badan tinju IBF mengancam akan melucuti sabuk juara dari pinggangnya.Terkait desakan bergeser ke kelas menengah junior sepertinya masih belum masuk pertimbangan Brook. Bahkan, pria 30 tahun itu ingin tetap bertahan di kelas welter, karena menurutnya masih terdapat nama-nama besar yang bisa dihadapi seperti Manny Pacquiao, Keith Thurman, Danny Garcia."Tim di sekeliling saya ingin saya pindah ke 154 pon (menengah junior) karena mereka tahu saya tampil lebih baik di berat badan yang lebih tinggi. Tapi karena saya keras kepala dan saya juara dunia di 147 pound (kelas welter), saya ingin tetap di sini," ucap Brook kepada Sky Sports."Kami berada di situasi sulit sekarang, apa yang kami lakukan, 154 atau 147 pon, ke mana kami menuju? Kami masih dalam pembicaraan dengan banyak pilihan yang berbeda, tapi Amir Khan masih target utama saya," tutupnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3934 seconds (0.1#10.140)