De La Hoya Ngaku Pernah Undang Trump Nonton Tinju

Sabtu, 21 Januari 2017 - 16:58 WIB
De La Hoya Ngaku Pernah Undang Trump Nonton Tinju
De La Hoya Ngaku Pernah Undang Trump Nonton Tinju
A A A
LOS ANGELES - CEO Golden Boy Promotions, Oscar De La Hoya memiliki kisah tersendiri terkait presiden baru Amerika Serikat, Donald Trump. Seperti diketahui Trump telah dilantik sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat pada Jumat (20/1) waktu Washington.De La Hoya berkisah jika dirinya sebagai promotor tinju sempat mengundang Trump untuk menghadiri laga tinju antara bintang Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez melawan petinju Inggris berdarah Pakistan, Amir Khan pada Mei 2016. Laga yang dimenangkan Canelo itu berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS. Dan kala itu, pemilihan presiden masih dalam masa kampanye.Sayangnya, menurut De La Hoya, Trump menolak untuk menghadiri pertandingan tinju tersebut. "Saya mencoba (mengundang Trump untuk pertarungan) Canelo dan Khan. Saya berbicara dengannya melalui sambungan telepon tiga hari jelang pertarungan, sehingga dia bisa melihat petinju Meksiko dan Muslim, dua ras yang telah dia kritik," ungkap promotor 43 tahun, seperti dikutip Boxing Scene, Sabtu.De La Hoya bermaksud ingin menunjukkan kepada Trump bahwa terdapat atlet Meksiko dan Muslim di pementasan olahraga yang terorganisasi dengan baik. "Di sana orang-orang sangat damai dan menonton pertarungan tanpa masalah, dan dia (Trump) tidak mau hadir," sambungnya.Masih menurut De La Hoya, Trump tidak mau hadir di tengah-tengah duel antara Canelo dengan Khan, karena di venue pertarungan, Trump akan mendapatkan ledekan dari seluruh penonton yang hadir. "Dia tidak mau hadir, karena dia akan berada di sebuah acara di mana semua orang akan meneriakkan boo ke dia," tandas penyumbang emas Olimpiade Barcelona 1992 untuk AS itu.Sementara itu, De La Hoya sendiri memiliki catatan yang kurang baik dengan Trump. Ya, pada awal tahun lalu, De La Hoya berkomentar jika dia pernah bermain golf bersama Trump, dan Trump berbuat curang selama bermain golf dengannya. Tentu cerita versi De La Hoya itu dibantah keras oleh kubu Trump. Perwakilan Trump menyatakan jika klaim cerita De La Hoya itu fiktif dan bohong belaka.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5738 seconds (0.1#10.140)