Tembus 1:59 di Hari Terakhir Tes Sepang, Lorenzo Mulai Berkoar

Kamis, 02 Februari 2017 - 00:01 WIB
Tembus 1:59 di Hari Terakhir Tes Sepang, Lorenzo Mulai Berkoar
Tembus 1:59 di Hari Terakhir Tes Sepang, Lorenzo Mulai Berkoar
A A A
SEPANG - Tampil oke di hari terakhir pengujian pertama MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (1/2) petang WIB. Jorge Lorenzo mulai berkoar.

Ya, dalam rilis catatan waktu hari ketiga pengujian Sepang. Lorenzo mampu menembus di bawah 2 menit untuk satu putaran Sepang di atas Ducati Desmosedici GP17. Dia mengakhiri hari dengan berada di urutan kesembilan. Hasil 1 menit 59,767 detik miliknya, tertinggal 0,399 detik dari Maverick Vinales (Yamaha) di klasemen keseluruhan.

Meski masih tertinggal dari Vinales, Andrea Iannone, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Valentino Rossi, hingga rekan setimnya Andrea Dovizioso dan pembala tes Ducati, Casey Stoner. Lorenzo mulai mencium gelagat bagus dalam penyatuan dirinya dengan GP17.

“Kami telah mengumpulkan banyak informasi bagus dan berguna untuk meningkatkan kemampuan Desmosedici berikutnya. Sekarang kami makin dan makin kompetitif,” sembur Lorenzo seperti dilaporkan Ducati via akun twitter resmi mereka pasca hari terakhir pengujian Sepang 2017.

Dilaporkan pula. Lorenzo telah mengonfirmasikan pembalap tes Ducati, Michele Pirro, akan bertindak sebagai analisis trek pada musim ini. Lorenzo sebelumnya memiliki Wilco Zeelenberg sebagai analisis trek selama sembilan musim bersama Yamaha.

Mengingat mantan pembalap Belanda itu tetap bertahan di pabrikan Jepang, maka Lorenzo pun mulai mendekati sejumlah nama sebagai penggantinya. Awalnya, pilihan yang paling layak adalah Casey Stoner, pembalap tes dan duta Ducati. Lalu, muncul nama Max Biaggi, sosok yang berhubungan baik dengan Lorenzo.

Namun, Lorenzo akhirnya memilih Pirro sebagai analisis trek. Pembalap tes asal Italia ini telah lima tahun bekerja di Ducati, di mana dia juga berkompetisi di Kejuaraan Superbike Italia. Dengan posisi barunya tersebut, maka Pirro akan hadir di sepanjang MotoGP musim 2017. Dan dia juga telah menjalin hubungan baik dengan Lorenzo, karena sang pembalap pernah mengunjungi rumah Pirro di Cesena, Italia. “Saya sangat senang dengan Michele, dan itulah mengapa kami memilih dia sebagai analisis trek yang baru,” ungkap Lorenzo kepada Motorsport.

Pirro, yang terakhir kali balapan semusim penuh di MotoGP pada 2012, pun menjawab: “Kami memiliki target yang sama. Ducati seperti keluarga saya, dan jika saya bisa membantu Jorge untuk memenangi kejuaraan, saya akan senang.”

“Ini adalah tahun kelima saya di Ducati dan saya telah mengendarai semua motor mereka. Jorge beruntung datang ke tim pada saat yang tepat, walaupun normal baginya untuk membutuhkan beberapa waktu beradaptasi dengan motor baru,” imbuhnya.

Lebih lanjut pembalap 30 tahun itu menjelaskan: “Kami harus ingat bahwa, hingga sekarang dia hanya mengenal Yamaha di kelas MotoGP. Desmosedici GP menuntut gaya balap berbeda. Ducati bukan motor yang sepenuhnya berbeda, tapi dia telah familiar dengan motor sebelumnya. Hal utama bagi dia sekarang adalah menghabiskan sepanjang mungkin di trek. Dari Senin ke Selasa, dia lebih cepat satu detik penuh. Dan pada Rabu, dia meningkat lagi. Motor masih sama, dia hanya menyesuaikan dirinya.”
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7324 seconds (0.1#10.140)
pixels