Kontingen Jateng hanya disuguhi air mineral

Sindonews.com - Tidak ada penyambutan istimewa terhadap rombongan atlet kontingan Jawa Tengah saat tiba di Bandara Ahmad Yani, Semarang, tadi malam. Padahal, para atlet ini berjasa mengangkat posisi Jateng di peringkat keempat dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau.

Setibanya di pintu kedatangan VIP, para atlet yang menumpang pesawat Lion Air, hanya disambut dari Kabid keolahrahaan Dinas Pemuda dan Olah Raga Jateng, Agus Rahardjo. Agus hanya mengalungkan karangan bunga kepada ketua Koni Jateng Soediro Atmoprawiro dan komandan kontingen Jateng Sukahar.

Tidak ada jamuan yang istimewa dalam penyambutan itu, bahkan ketika turun dari pesawat para atlet hanya disuguhi minuman air mineral, tanpa ada penghormatan apa pun.Para Atlet pun langsung pulang bersama dengan keluarga meraka yang juga sudah menunggu.

Ketua KONI Jateng Sodiri Atmoprawiro mengaku, bangga dengan apa yang telah diraih atlet-atlet Jawa Tengah yang mampu memperbaiki peringkat. ”Kita sudah mampu memperbaiki peringkat, dan ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh atlet,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, kontingen Jateng berhasil menempati peringkat empat perolehan medali PON Riau 2012, dengan membawa pulang 47 medali emas, 52 medali perak dan 67 medali perunggu. Posisi ini lebih baik ketimbang pada PON Kaltim pada tahun 2008 lalu.”Memang secara perolehan medali kita mengalami penurunan dan kami minta maaf kepada seluruh warga Jawa Tengah karena belum bisa memberikan sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya.

Dia mengaku ada beberapa kendala selama perhelatan PON Riau, baik dari faktor teknis maupun faktor nonteknis yang menyebabkan beberapa cabang olah raga harus kalah.

Dengan adanya kendala-kendala tersbut KONI akan segera melakukan evaluasi-evaluasi terhadap masing-masing cabang olah raga. “Evaluasi pasti kami lakukan, untuk mengetahui kelemahan, dan kelebihan, supaya dalam kompetisi yang lain Jateng mampu tampil lebih baik,” imbuhnya.

Komandan Kontingen Jateng Sukahar mengaku, memberikan apresiasi tinggi kepada anak-anak Jateng telah berjuang dengan maksimal. Bahkan pada putaran terakhir meraka pun masih berjuang dan masih mampu menambah koleksi medali emas,enam medali perak dan empat perunggu.”Anak berjuang cukup keras,bahkan sampai hari terakhir masih mampu menambah perolehan emas sehingga kita mantap di Posisi empat,” ujarnya.

Sukarhar mengaku, untuk Atlet yang pulang pada hari terakhir ini, kurang lebih sekitar 200 orang plus official.” Total atlet yang kita bawa sebanyak 489 atlet, sebagian sudah pulang lebih awal dan ini adalah yang terakhir,” tambahnya.