Pemerintah Fasilitasi Sarita Devi Lawan AIBA

NEW DELHI - Petinju putri India, Sarita Devi sedikit bernafas lega. Pasalnya, pemerintah India bakal memfasilitasi petinju berusia 29 tahun itu melakukan banding untuk melawan Asosiasi Tinju International atau AIBA.

Nama Sarita Devi mulai mencuat saat Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan lalu. Saat itu, dia menolak pengalungan medali perunggu yang didapatnya karena merasa dirugikan oleh keputusan wasit.

Tak dinyana, kasus tersebut jadi panjang hingga karir Sarita Devi terancam tamat setelah beberapa waktu lalu bandingnya ditolak. Kini, pemerintah India melalu Menteri Pemuda dan Olahraganya, Sarbananda Sonowal, mengatakan bakal mengajukan banding kasus yang menimpa atlet negaranya itu.

"Atas nama Pemerintah India, kami akan banding dengan AIBA. Kami akan meminta mereka untuk mempertimbangkan kembali kasusnya. India akan selalu berterima kasih kepada Sarita atas apa yang dia lakukan untuk negara dan dia memiliki dukungan penuh kami," ucap Sonowal dilansir deccanherald, Rabu (26/11).

Legenda kriket India Sachin Tendulkar memberikan dukungan pada Sarita Devi. Menurutnya, seluruh negara harus berdiri di belakang petinju wanita kebanggan India itu.

"Saya mengimbau seluruh negeri berada di belakang Sarita Devi," kata Tendulkar.