Cemas Tunggu RUPS, Skuat Arema Berharap Eksis
A
A
A
MALANG - Manajemen Arema Cronus menunggu hasil keputusan RUPS PT Liga Indonesia terkait masa depan kompetisi musim ini. Pada Rabu (13/5) besok, PT Liga sebagai operator kompetisi menggelar RUPS alias Rapat Umum Pemegang Saham di Jakarta. Dalam RUPS tersebut akan diketahui langkah apa yang bakal ditempuh PT Liga Indonesia, termasuk rencana membuat 'liga independen'.
General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo mengungkap, manajemen akan membicarakan nasib tim sepulang dari Jakarta. "Seusai RUPS PT Liga Indonesia rencananya kami akan bertemu dengan semua pemain dan pelatih untuk membicarakan langkah ke depan,"tutur Ruddy, Selasa (12/5).
Ruddy berharap RUPS nantinya memunculkan sebuah solusi alternatif yang bisa dijadikan acuan untuk menjaga eksistensi tim. Arema sendiri hingga sekarang masih tetap berupaya mempertahankan tim dan belum terbersit memgakhiri masa kontrak pemain dan pelatih.
"Arema memang sengaja tidak mengambil sikap dengan terburu-buru. Artinya manajemen berupaya agar tim tetap eksis dan ada kegiatan sembari musim berikutnya digulirkan. Kasihan pemain kalau berakhir begitu saja dan diputus kontraknya," tambah dia.
Dalam RUPS PT Liga Indonesia, tim berjuluk Singo Edan bakal diwakili langsung CEO Iwan Budianto bersama Ruddy Widodo. Arema sebelumnya sudah menyatakan siap mengikuti turnamen atau liga yang digagas PT Liga untuk mengisi kekosongan kompetisi musim ini.
Manajemen sendiri menyadari pemain juga gelisah menunggu keputusan manajemen soal kelanjutan kontraknya. "Saya memaklumi itu. Saya yakinkan bahwa manajemen tak bermaksud mengulur waktu, namun menunggu momentum yang tepat dengan harapan ada solusi lebih baik
untuk tim," tandas Ruddy.
Salah satu pemain Arema, Samsul Arif, berharap nantinya tim tetap eksis dengan adanya kompetisi yang diikuti. "Saya belum tahu bagaimana nanti keputusan manajemen. Saya berharap tim tetap eksis dan ada solusi terbaik dari situasi ini. Kalau ada kompetisi lagi, saya pribadi sangat siap," tutur penyerang 29 tahun ini.
Sampai sekarang semua pemain dibebaskan berkumpul dengan keluarga tanpa ada aktivitas latihan setelah batalnya laga lawan PBR pada 25 April lalu. Informasi dari staf pelatih, pemain bakal berlatih setelah ada keputusan manajemen sekaligus kepastian kompetisi.
General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo mengungkap, manajemen akan membicarakan nasib tim sepulang dari Jakarta. "Seusai RUPS PT Liga Indonesia rencananya kami akan bertemu dengan semua pemain dan pelatih untuk membicarakan langkah ke depan,"tutur Ruddy, Selasa (12/5).
Ruddy berharap RUPS nantinya memunculkan sebuah solusi alternatif yang bisa dijadikan acuan untuk menjaga eksistensi tim. Arema sendiri hingga sekarang masih tetap berupaya mempertahankan tim dan belum terbersit memgakhiri masa kontrak pemain dan pelatih.
"Arema memang sengaja tidak mengambil sikap dengan terburu-buru. Artinya manajemen berupaya agar tim tetap eksis dan ada kegiatan sembari musim berikutnya digulirkan. Kasihan pemain kalau berakhir begitu saja dan diputus kontraknya," tambah dia.
Dalam RUPS PT Liga Indonesia, tim berjuluk Singo Edan bakal diwakili langsung CEO Iwan Budianto bersama Ruddy Widodo. Arema sebelumnya sudah menyatakan siap mengikuti turnamen atau liga yang digagas PT Liga untuk mengisi kekosongan kompetisi musim ini.
Manajemen sendiri menyadari pemain juga gelisah menunggu keputusan manajemen soal kelanjutan kontraknya. "Saya memaklumi itu. Saya yakinkan bahwa manajemen tak bermaksud mengulur waktu, namun menunggu momentum yang tepat dengan harapan ada solusi lebih baik
untuk tim," tandas Ruddy.
Salah satu pemain Arema, Samsul Arif, berharap nantinya tim tetap eksis dengan adanya kompetisi yang diikuti. "Saya belum tahu bagaimana nanti keputusan manajemen. Saya berharap tim tetap eksis dan ada solusi terbaik dari situasi ini. Kalau ada kompetisi lagi, saya pribadi sangat siap," tutur penyerang 29 tahun ini.
Sampai sekarang semua pemain dibebaskan berkumpul dengan keluarga tanpa ada aktivitas latihan setelah batalnya laga lawan PBR pada 25 April lalu. Informasi dari staf pelatih, pemain bakal berlatih setelah ada keputusan manajemen sekaligus kepastian kompetisi.
(aww)