Preview Persib vs Ayeyawady Ibarat Laga Final
A
A
A
BANDUNG - Duel panas Persib Bandung dengan Ayeyawaday United di pemungkas Grup H AFC Cup, Rabu (13/5) sore nanti seperti perang Timnas Indonesia dengan Myanmar. Bagaimana tidak, kedua tim sama-sama diperkuat mayoritas pemain Timnas negaranya.
Skuat Garuda yang menghuni Persib di antaranya I Made Wirawan, Achmad Jufriyanto, Supardi, Tony Sucipto, Hariono, Dedi Kusnandar, Firman Utina, M Ridwan, dan Tantan. Hanya Jupe --sapaan Achmad Jufriyanto--yang absen dalam laga sore nanti karena akumulasi.
Sedangkan Ayeyawady diperkuat pemain Timnas Myanmar seperti Van Lal Hruai, Naing Lin Oo, Moe Win, Nay Lin Tun, Min Min Thu, Ko Ko Thein Pyio, Aung Kyaw Naing, dan Soe Kyaw Kyaw. Plus ditambah empat pemain asing. Termasuk Edison Fonseca yang membobol gawang Persib di laga pertama. Mantan pemain Pelita Jaya ini menjadi yang paling diwaspadai pergerakannya.
Kedua tim juga sudah menunjukkan keperkasaannya dengan berbagi poin 1-1 di leg pertama pada 11 Maret lalu. Persib hanya unggul dua poin di atas Ayeyawady yang menguntit di posisi kedua dengan 9 poin. So, duel sore nanti yang akan disiarkan RCTI mulai pukul 15.30 WIB menjadi pertaruhan reputasi kedua tim untuk berebut juara Grup H.
Persib memang hanya butuh 1 poin untuk menguci juara Grup H. Namun, Maung Bandung sudah membulatkan tekad untuk menang di depan bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat. Sedangkan Ayeyawady juga bersemangat untuk mencuri kemenangan di kandang Persib.
Dengan fakta itu, tidak salah bila Pelatih Persib Bandung khusus AFC Cup 2015, Emral Bin Bustaman, menilai laga ini seperti partai final. "Tentunya anak-anak sudah sepakat, sore ini kita harus berjuang keras untuk memenangkan pertandingan. Minimal kan draw, tapi kita tidak inginkan itu (draw). Karena laga nanti juga digelar di kandang kita, tentu kita ingin menang sekaligus menuntaskan target menjadi juara grup," tegasnya.
Di sisi lain, Pelatih Ayeyawady United, Marjan Sekulovski mengatakan, menghadapi Persib Bandung, tim besutannya minim pemain. Setelah Chit San Maung yang terkena sanksi larangan bermain akibat kartu merah yang diterimanya saat berhadapan dengan New Radiant. Selain itu, beberapa penggawa andalannya pun tengah mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Myanmar di Selandia Baru.
"Kita banyak sekali pemain muda U-20 dan U-23. Bahkan pemain senior juga banyak yang dipanggil ke Timnas, sehingga tim kita cukup banyak kekurangan pemain. Untuk itu kita persiapkan dengan hati-hati, karena ada dua pemain kami yang baru bergabung dan dipersiapkan sebelum pergi ke sini (Bandung),"kata Marjan.
Bagi dia, Persib bukanlah tim sembarangan yang dengan mudah dapat dikalahkan. "Tapi kita ke sini (Bandung) untuk menunjukkan permainan terbaik kita dan kita akan menunjukkan permainan 100 persen. Besok (hari ini) kita akan menunjukkan kepada warga Indonesia dan Bandung dengan permainan terbaik yang kita miliki," tegasnya.
Baginya, posisi kedua yang ditempati Ayeyawady United di klasemen grup H ini merupakan sebuah prestasi. Namun posisi kedua ini, tidak cukup bagi dia, sebab dirinya berkeinginan membawa tim besutannya menjadi jawara grup H. "Saya percaya, tim memiliki kesiapan yang baik. Dan saya optimistis bisa bermain baik di sini. Meski Persib adalah tim yang besar dan memiliki suporter yang banyak," katanya.
Hal senada diungkapkan salah satu pemain Ayeyawady United, Min Min Thu. Menurut dia tidak ada alasan untuk tidak bermain baik. Namun, dia enggan terlalu mempermasalahkan kendati di laga nanti tim yang dibelanya mengalami kekalahan. Sebab, meski kalah, Ayeyawady United tetap lolos ke babak 16 besar.
"Sebenarnya konsentrasi pemain tidak hanya fokus di sini. Tapi kita sudah siap melaju ke babak selanjutnya, kalah dan menang bukan masalah,"tandasnya.
Skuat Garuda yang menghuni Persib di antaranya I Made Wirawan, Achmad Jufriyanto, Supardi, Tony Sucipto, Hariono, Dedi Kusnandar, Firman Utina, M Ridwan, dan Tantan. Hanya Jupe --sapaan Achmad Jufriyanto--yang absen dalam laga sore nanti karena akumulasi.
Sedangkan Ayeyawady diperkuat pemain Timnas Myanmar seperti Van Lal Hruai, Naing Lin Oo, Moe Win, Nay Lin Tun, Min Min Thu, Ko Ko Thein Pyio, Aung Kyaw Naing, dan Soe Kyaw Kyaw. Plus ditambah empat pemain asing. Termasuk Edison Fonseca yang membobol gawang Persib di laga pertama. Mantan pemain Pelita Jaya ini menjadi yang paling diwaspadai pergerakannya.
Kedua tim juga sudah menunjukkan keperkasaannya dengan berbagi poin 1-1 di leg pertama pada 11 Maret lalu. Persib hanya unggul dua poin di atas Ayeyawady yang menguntit di posisi kedua dengan 9 poin. So, duel sore nanti yang akan disiarkan RCTI mulai pukul 15.30 WIB menjadi pertaruhan reputasi kedua tim untuk berebut juara Grup H.
Persib memang hanya butuh 1 poin untuk menguci juara Grup H. Namun, Maung Bandung sudah membulatkan tekad untuk menang di depan bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat. Sedangkan Ayeyawady juga bersemangat untuk mencuri kemenangan di kandang Persib.
Dengan fakta itu, tidak salah bila Pelatih Persib Bandung khusus AFC Cup 2015, Emral Bin Bustaman, menilai laga ini seperti partai final. "Tentunya anak-anak sudah sepakat, sore ini kita harus berjuang keras untuk memenangkan pertandingan. Minimal kan draw, tapi kita tidak inginkan itu (draw). Karena laga nanti juga digelar di kandang kita, tentu kita ingin menang sekaligus menuntaskan target menjadi juara grup," tegasnya.
Di sisi lain, Pelatih Ayeyawady United, Marjan Sekulovski mengatakan, menghadapi Persib Bandung, tim besutannya minim pemain. Setelah Chit San Maung yang terkena sanksi larangan bermain akibat kartu merah yang diterimanya saat berhadapan dengan New Radiant. Selain itu, beberapa penggawa andalannya pun tengah mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Myanmar di Selandia Baru.
"Kita banyak sekali pemain muda U-20 dan U-23. Bahkan pemain senior juga banyak yang dipanggil ke Timnas, sehingga tim kita cukup banyak kekurangan pemain. Untuk itu kita persiapkan dengan hati-hati, karena ada dua pemain kami yang baru bergabung dan dipersiapkan sebelum pergi ke sini (Bandung),"kata Marjan.
Bagi dia, Persib bukanlah tim sembarangan yang dengan mudah dapat dikalahkan. "Tapi kita ke sini (Bandung) untuk menunjukkan permainan terbaik kita dan kita akan menunjukkan permainan 100 persen. Besok (hari ini) kita akan menunjukkan kepada warga Indonesia dan Bandung dengan permainan terbaik yang kita miliki," tegasnya.
Baginya, posisi kedua yang ditempati Ayeyawady United di klasemen grup H ini merupakan sebuah prestasi. Namun posisi kedua ini, tidak cukup bagi dia, sebab dirinya berkeinginan membawa tim besutannya menjadi jawara grup H. "Saya percaya, tim memiliki kesiapan yang baik. Dan saya optimistis bisa bermain baik di sini. Meski Persib adalah tim yang besar dan memiliki suporter yang banyak," katanya.
Hal senada diungkapkan salah satu pemain Ayeyawady United, Min Min Thu. Menurut dia tidak ada alasan untuk tidak bermain baik. Namun, dia enggan terlalu mempermasalahkan kendati di laga nanti tim yang dibelanya mengalami kekalahan. Sebab, meski kalah, Ayeyawady United tetap lolos ke babak 16 besar.
"Sebenarnya konsentrasi pemain tidak hanya fokus di sini. Tapi kita sudah siap melaju ke babak selanjutnya, kalah dan menang bukan masalah,"tandasnya.
(aww)