LFP Kembali Ancam RFEF dan AFE

Rabu, 13 Mei 2015 - 09:31 WIB
LFP Kembali Ancam RFEF dan AFE
LFP Kembali Ancam RFEF dan AFE
A A A
MADRID - Mendekati deadline pemogokan yang direncanakan Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) serta Asosiasi Pesepak Bola Spanyol (AFE), badan pengelola Primera Liga (LFP) juga semakin kencang menyuarakan ancaman.

Presiden LFP Javier Tebas menyatakan akan memberikan konsekuensi serius jika para pemain, pelatih, dan ofisial pertandingan benar-benar mogok. Dalam pernyataan resminya kepada sejumlah media Spanyol, Tebas mengatakan LFP sangat serius untuk menempuh jalur pengadilan bila pemogokan benar-benar terjadi.

Dia menyatakan pemogokan pada dua pertandingan sisa musim ini akan mencoreng wajah sepak bola Spanyol. Sebab, akan banyak orang yang menjadi korban dari kebijakan yang dianggap LFP tidak bijak tersebut.

“Mereka yang menyebut dirinya sebagai orang yang menyerukan pemogokan harus segera berhenti. Akan ada tanggung jawab sangat serius dari masalah ini. Sebab, ini bukan hanya menyangkut kompetisi profesional, melainkan juga amatir . Dampak negatifnya akan jauh lebih banyak,” ujar Tebas, dilansir AFP.

LFP juga menyatakan tidak seharusnya pemain menolak peraturan hak siar televisi yang baru saja disahkan pemerintah. Pasalnya, yang diuntungkan dengan regulasi tersebut adalah banyak orang. Jika pemogokan benar-benar dilakukan, LFP memastikan akan ada kerugian sekitar 50 juta euro per matchday.

Andri ananto
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6411 seconds (0.1#10.140)