Amir Khan Yakin Puasa Ramadan Tak Pengaruhi Duel Kontra Mayweather
A
A
A
BOLTON - Amir Khan, selangkah lebih dekat untuk bisa menjadi lawan berikutnya Floyd Mayweather Jr, pada September mendatang. Petinju asal Inggris itu menilai jadwal yang berdekatan dengan bulan Ramadan yang jatuh 18 juni-17 Juli itu takkan banyak memengaruhi kondisi fisiknya.
"Sudah ada banyak perbincangan soal duel akan digelar pada September ketika Mayweather Jr kembali ke atas ring lagi. Saya tidak akan mengejar-mengejar hal itu. Saya akan memperjuangkannya ketika ia datang pada saya," ucap Khan dilansir The Independent, Kamis (13/5/2015).
Saat ditanya persentase peluangnya, Khan menjawab: "Saya pikir peluangnya bisa lebih baik dari 50%," tambahnya.
Sebelumnya, ia sempat berujar duel melawan Mayweather Jr pada September akan terganjal bulan Ramadan, karena sebagai muslim wajib menjalankan ibadah puasa sebulan penuh pada 18 juni-17 Juli . Kini, dia mengatakan kondisi fisiknya justru akan dapat lebih maksimal.
"Saya bisa bekerja dalam waktu itu. Saya habiskan lebih banyak waktu di gym sebelum dan sesudah kamp pelatihan, jadi ketika saya bergabung dengan kamp, saya sudah setengah jalan.
"Saya senang badan saya terasa nyaman. Saya pikir saya bisa melakukan pertarungan pada September jika memang terjadi. Itu memberi saya cukup waktu melakukan ibadah puasa Ramadan. Kemudian saya akan pergi ke markas pelatihan selama sembilan sampai 10 pekan," pungkasnya.
Dalam waktu dekat ini, Khan akan berhadapan dengan petinju asal Amerika Serikat lainnya, Chris Algieri, 30 Mei mendatang. Sebelumnya ia mengaku takkan mau membicarakan duel melawan raja tinju kelas welter itu sebelum melawan Algieri.
"Seperti saya katakan, saat ini adalah waktunya melawan Chris Algieri. Saya tidak akan melawan Floyd Mayweather sebelum saya memenangkan duel kali ini," bebernya. (Baca Juga: Ini Syarat Amir Khan Sebelum Lawan Mayweather Jr)
"Sudah ada banyak perbincangan soal duel akan digelar pada September ketika Mayweather Jr kembali ke atas ring lagi. Saya tidak akan mengejar-mengejar hal itu. Saya akan memperjuangkannya ketika ia datang pada saya," ucap Khan dilansir The Independent, Kamis (13/5/2015).
Saat ditanya persentase peluangnya, Khan menjawab: "Saya pikir peluangnya bisa lebih baik dari 50%," tambahnya.
Sebelumnya, ia sempat berujar duel melawan Mayweather Jr pada September akan terganjal bulan Ramadan, karena sebagai muslim wajib menjalankan ibadah puasa sebulan penuh pada 18 juni-17 Juli . Kini, dia mengatakan kondisi fisiknya justru akan dapat lebih maksimal.
"Saya bisa bekerja dalam waktu itu. Saya habiskan lebih banyak waktu di gym sebelum dan sesudah kamp pelatihan, jadi ketika saya bergabung dengan kamp, saya sudah setengah jalan.
"Saya senang badan saya terasa nyaman. Saya pikir saya bisa melakukan pertarungan pada September jika memang terjadi. Itu memberi saya cukup waktu melakukan ibadah puasa Ramadan. Kemudian saya akan pergi ke markas pelatihan selama sembilan sampai 10 pekan," pungkasnya.
Dalam waktu dekat ini, Khan akan berhadapan dengan petinju asal Amerika Serikat lainnya, Chris Algieri, 30 Mei mendatang. Sebelumnya ia mengaku takkan mau membicarakan duel melawan raja tinju kelas welter itu sebelum melawan Algieri.
"Seperti saya katakan, saat ini adalah waktunya melawan Chris Algieri. Saya tidak akan melawan Floyd Mayweather sebelum saya memenangkan duel kali ini," bebernya. (Baca Juga: Ini Syarat Amir Khan Sebelum Lawan Mayweather Jr)
(sha)