Preview Indonesia vs Malaysia: Perang Pasukan Muda
Preview Indonesia vs Malaysia: Perang Pasukan Muda
A
A
A
JAKARTA - Tim nasional Indonesia U-23 terus melakukan persiapan jelang mengikuti SEA Games 2015. Selain latihan, Timnas yang masih dilatih Aji Santoso juga akan melakoni sejumlah uji coba dan kali ini lawan yang dipilih adalah Malaysia U-23.
Pertarungan melawan Malaysia akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (21/5/2015). Melihat catatan pertemuan keduanya, tentu laga nanti akan berjalan sengit dan juga menegangkan.
Melihat hasil dari beberapa laga terakhir, keberuntungan tidak berpihak pada skuat Garuda Muda. Sebab Indonesia tidak pernah menang dari empat pertemuannya dengan Malaysia.
Pada 13 Juni 2009, Indonesia menyerah 0-1. Hasil yang sama kembali didapat saat SEA Games 2011 lalu.
Di pertemuan kedua SEA Games 2011, Garuda Muda tak mampu membalas kekalahan. Pertandingan hanya berakhir dengan skor imbang 1-1. Hasil tersebut juga terjadi saat kedua tim bertarung di pentas SEA Games 2013.
Melihat catatan tersebut, Aji Santoso tetap yakin skuatnya bisa meraih hasil positif. Namun yang terpenting saat ini yaitu membangun kekompakan tim. Karenanya ia bakal melakukan rotasi di laga tersebut.
"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, rotasi pemain tetap akan saya lakukan. Hal ini guna memberikan kesempatan bermain kepada semua yang sedang mengikuti seleksi. Ini juga merupakan bagian dari proses seleksi tersebut," ucap Aji, Rabu (20/5/2015).
"Melawan Malaysia besok, perkirakan saya akan ada perubahan-perubahan setelah pertandingan tempo hari melawan klub Persigar Garut. Hal ini dikarenakan bahwa saya akan sangat membutuhkan gambaran para pemain yang akan dibawa ke Singapura nanti," tambahnya.
Asisten pelatih Timnas U-23, M Zein Al Haddad menambahkan bahwa laga uji coba melawan Malaysia U-23 bukan hanya sekadar menang atau kalah. Baginya, pertandingan ini menjadi ajang persiapan sebelum berangkat ke SEA Games Singapura.
"Pertandingan persahabatan ini akan saling menguntungkan buat kita maupun Malaysia. Kebetulan kita beda grup dengan Malaysia. Jadi mungkin itu salah satu alasan kita melakukan tanding dengan Malaysia," kata Al Haddad.
"Efeknya nanti akan terlihat pada persiapan terakhir untuk berangkat ke Singapura. Persiapan anak-anak seperti apa. Menurut saya, Malaysia ini adalah tim yang mirip dengan Timnas Singapura. Karenanya, saya akan manfaatkan pemain untuk fokus ke semua aspek, dari pertahanan, cara menyerang, set piece bola mati, dan lain-lain. Masih ada waktu satu minggu lagi untuk evaluasi," ujar Aji menambahkan.
Pertarungan melawan Malaysia akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (21/5/2015). Melihat catatan pertemuan keduanya, tentu laga nanti akan berjalan sengit dan juga menegangkan.
Melihat hasil dari beberapa laga terakhir, keberuntungan tidak berpihak pada skuat Garuda Muda. Sebab Indonesia tidak pernah menang dari empat pertemuannya dengan Malaysia.
Pada 13 Juni 2009, Indonesia menyerah 0-1. Hasil yang sama kembali didapat saat SEA Games 2011 lalu.
Di pertemuan kedua SEA Games 2011, Garuda Muda tak mampu membalas kekalahan. Pertandingan hanya berakhir dengan skor imbang 1-1. Hasil tersebut juga terjadi saat kedua tim bertarung di pentas SEA Games 2013.
Melihat catatan tersebut, Aji Santoso tetap yakin skuatnya bisa meraih hasil positif. Namun yang terpenting saat ini yaitu membangun kekompakan tim. Karenanya ia bakal melakukan rotasi di laga tersebut.
"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, rotasi pemain tetap akan saya lakukan. Hal ini guna memberikan kesempatan bermain kepada semua yang sedang mengikuti seleksi. Ini juga merupakan bagian dari proses seleksi tersebut," ucap Aji, Rabu (20/5/2015).
"Melawan Malaysia besok, perkirakan saya akan ada perubahan-perubahan setelah pertandingan tempo hari melawan klub Persigar Garut. Hal ini dikarenakan bahwa saya akan sangat membutuhkan gambaran para pemain yang akan dibawa ke Singapura nanti," tambahnya.
Asisten pelatih Timnas U-23, M Zein Al Haddad menambahkan bahwa laga uji coba melawan Malaysia U-23 bukan hanya sekadar menang atau kalah. Baginya, pertandingan ini menjadi ajang persiapan sebelum berangkat ke SEA Games Singapura.
"Pertandingan persahabatan ini akan saling menguntungkan buat kita maupun Malaysia. Kebetulan kita beda grup dengan Malaysia. Jadi mungkin itu salah satu alasan kita melakukan tanding dengan Malaysia," kata Al Haddad.
"Efeknya nanti akan terlihat pada persiapan terakhir untuk berangkat ke Singapura. Persiapan anak-anak seperti apa. Menurut saya, Malaysia ini adalah tim yang mirip dengan Timnas Singapura. Karenanya, saya akan manfaatkan pemain untuk fokus ke semua aspek, dari pertahanan, cara menyerang, set piece bola mati, dan lain-lain. Masih ada waktu satu minggu lagi untuk evaluasi," ujar Aji menambahkan.
(bep)
Explore More