Tumbangkan Malaysia Tidak Lantas Membuat Aji Puas
A
A
A
BANDUNG - Gol semata wayang Wawan Febriyanto berhasil membawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 memenangkan pertandingan atas Timnas Malaysia U-23 dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, kamis (21/5/2015). Gol yang dicetak pemain muda Persipasi Bandung Raya (PBR) itu terjadi di menit ke-35.
Kendati berhasil memenangkan pertarungan, pelatih Garuda Muda, Aji Santoso menilai pasukannya masih memiliki banyak kekurangan. Pasalnya, dari beberapa peluang yang didapatkan, pasukannya hanya mampu mencetak satu gol saja.
"Uji coba terakhir ini menjadi hasil yang maksimal buat kita. Dan gol yang diciptakan Wawan, itu merupakan gol yang pernah dilakukan dalam latihan. Karena ketemu prosesnya. Tapi tetap masih menyisakkan PR (Pekerjaan rumah) terutama untuk lini depan," ujar Aji saat ditemui seusai pertandingan. (Baca juga: Hanya Gunakan 10 Pemain, Timnas U-23 Sukses Pecundangi Malaysia)
Namun kata Aji, PR itu tidak hanya berlaku pada lini depan saja, melainkan seluruh lini menjadi bahan evalusinya. Hal itu menurutnya bertujuan agar saat melakoni SEA Games 2015 di Singapura mendatang, kinerja pasukannya jauh lebih sempurna.
"Tapi paling tidak, semua pemain sudah memahami keinginan pelatih dalam memerankan perannya," katanya.
Kendati berhasil memenangkan pertarungan, pelatih Garuda Muda, Aji Santoso menilai pasukannya masih memiliki banyak kekurangan. Pasalnya, dari beberapa peluang yang didapatkan, pasukannya hanya mampu mencetak satu gol saja.
"Uji coba terakhir ini menjadi hasil yang maksimal buat kita. Dan gol yang diciptakan Wawan, itu merupakan gol yang pernah dilakukan dalam latihan. Karena ketemu prosesnya. Tapi tetap masih menyisakkan PR (Pekerjaan rumah) terutama untuk lini depan," ujar Aji saat ditemui seusai pertandingan. (Baca juga: Hanya Gunakan 10 Pemain, Timnas U-23 Sukses Pecundangi Malaysia)
Namun kata Aji, PR itu tidak hanya berlaku pada lini depan saja, melainkan seluruh lini menjadi bahan evalusinya. Hal itu menurutnya bertujuan agar saat melakoni SEA Games 2015 di Singapura mendatang, kinerja pasukannya jauh lebih sempurna.
"Tapi paling tidak, semua pemain sudah memahami keinginan pelatih dalam memerankan perannya," katanya.
(rus)