Preview Persib vs Kitchee : Laga Hidup Mati
A
A
A
BANDUNG - Laga hidup dan mati akan tersaji di Babak 16 Besar AFC Cup 2015. Pertandingan yang mempertemukan Persib Bandung melawan Kitchee SC yang bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (27/5/2015), sebagai pembuktian siapa tim terbaik untuk lolos Babak 8 Besar.
Tentu saja, kedua tim akan tampil habis-habisan dalam laga yang disiarkan langsung RCTI mulai pukul 14.30 WIB itu untuk menjaga nama baik tim dan negaranya masing-masing. Bagi Persib, bisa jadi pertandingan menghadapi Kitchee sebagai pertandingan terakhir di level Asia, sebab Indonesia masih dibayang-bayangi sanksi FIFA selaku federasi sepak bola dunia.
Sementara buat Kitchee, pertandingan ini menjadi salam perpisahan buat sang pelatih Jose Francisco Molina Jimenez. Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut hanya akan menemani tim asal Hongkong tersebut hingga Babak 16 Besar ini.
Demi itu semua, kedua kesebelasan tentu saja akan memberikan penampilan terbaik. Termasuk Maung Bandung yang juga ingin mempertahankan catatan manis tidak pernah terkalahkan selama mengarungi kompetisi di level Asia, kendati mungkin saja harus mengakhiri perjuangan di level Asia dengan tragis.
Persib sendiri lolos ke Babak 16 Besar AFC Cup sebagai juara di fase Grup H. Dengan mengumpulkan nilai 12 poin dari enam kali penampilannya selama mengarungi babak penyisihan di Grup H. Dari lima laga terakhirnya Atep dan kawan-kawan mampu meraih tiga kali kemenangan dan dua kali hasil imbang, termasuk hasil imbang 3-3 di laga terakhirnya, saat menjamu wakil Myanmar, Ayeyawady United.
Sebelum melakoni Babak 16 Besar melawan Kitchee, pasukan Pangeran Biru disuguhkan dengan partai persahabatan melawan Selangor FA. Hasil positif diraih, lantaran Persib berhasil mengalahkan tim asal Malaysia tersebut dengan skor akhir 4-2.
Sedangkan Kitchee bisa tampil di Babak 16 Besar AFC CUP 2015, setelah berhasil merebut posisi runner up fase grup F, dengan perolehan nilai 11 poin, atau unggul 6 poin dari East Bengal, yang menduduki posisi ketiga di fase grup F.
Pada pertandingan terakhirnya, Kitchee, hanya mampu bermain imbang 2-2, saat menjamu kedatangan tamunya East Bengal (India), di babak penyisihan fase grup F.
Tim yang bermarkas di Mongkok Stadium itu rupanya sudah mengoleksi gelar kasta tertinggi Hongkong sebanyak enam trofi dalam sejarah mereka. Selain itu, Kitchee yang pernah diasuh pelatih Persipasi Bandung Raya (PBR), Dejan Antonic mempunyai rekor membanggakan kala berjumpa dengan klub-klub asal Eropa dalam laga uji coba, tercatat pernah menaklukkan AC Milan dengan skor 2-1 pada 2004 lalu.
Prestasi Kitchee musim ini pun terbilang stabil baik di liga domestik maupun level Asia. Tim besutan Jose Francisco Molina itu tengah diambang meraih treble winner usai dipastikan menjadi kampiun Hongkong Premier League (HPL) 2014/15 dan Piala Liga, berpeluang menyabet trofi ketiga kala menghadapi Eastern AA di final Piala FA akhir pekan ini.
Bahkan di tiga pertandingan sebelumnya, Kitchee belum pernah terkalahkan. Mereka berhasil mengalahkan Yuen Long (3-0), South China (4-0) dan Balestier Khalsa (2-1).
Selain itu, Kitchee juga memiliki pemain kunci. Dia adalah Lam Ka Wai Juan Belencoso Huang Yang, sosok pengatur serangan Kitchee, yang juga merupakan bagian inti dari tim nasional Hongkong.
Lam Ka Wai dikenal dengan kelebihannya dalam teknik mengumpan serta eksekusi tembakan akurat yang kerap mengancam gawang lawan. Arema Cronus pernah menjadi tumbal keganasan pemain 29 tahun ini, ketika gol indahnya ke gawang Kurnia Meiga memberikan kemenangan 2-0 bagi Kitchee di fase 16 besar Piala AFC tahun lalu.
Sejak bergabung pada pertengahan 2013 lalu, Belencoso mampu menjelma menjadi penyerang andalan Kitchee. Tentu saja, hal ini perlu diwaspadai Persib Bandung. Sebab raksasa Hongkong ini kerap memberikan kejutan yang membuat lawan-lawannya tertunduk mengalami kekalahan.
Apalagi di lini pertahanan Persib, bek asing asal Montenegro, Vladimir Vujovic tidak bisa memperkuat tim lantaran terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Begitu pula dengan striker muda, Yandi Sofyan Munawar dan kiper M. Natshir Fadhil Mahbuby yang harus mengikuti pelatnas bersama Timnas Indonesia (timnas) U-23 besutan Aji Santoso.
Meski begitu, Pelatih Persib Bandung, Emral Bin Bustamam tak mempersoalkannya. Sebab kata dia, pemain yang ada saat ini tengah berada di performa terbaiknya. Bahkan pelatih Persib khusus AFC ini yakin, Persib dapat memenangkan pertarungan dan menembus Babak 8 Besar AFC Cup 2015.
"Kita akan berdayakan pemain yang ada. Dan kita percayakan kepada pemain yang siap. Memang, lawan yang kita hadapi makin berat ketimbang lawan sebelumnya. Tapi besok (hari ini) mudah-mudahan anak-anak sudah tahu persis apa yang harus dilakukan. Apalagi lawan adalah semifinalis tahun kemarin, sekali lagi anak-anak harus kerja lebih keras," ujar Emral dalam jumpa pers yang digelar di Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Selasa (26/5/2015).
Emral menyadari, faktor konsentrasi masih menjadi kendala bagi pasukannya. Namun dia yakin kelemahan itu tidak akan terjadi di pertandingan nanti.
Sebab, selama ini kata Emral segala perbaikan dan kekurangan yang terjadi di pertandingan sebelumnya telah diperbaiki secara keseluruhan. Bahkan pihaknya mengaku dalam memperbaiki kekurangan ini, Persib Bandung dibantu tim analis dari 22 pelatih tanah air yang baru saja selesai menjalani kepelatihan lisensi B AFC.
"Dari mulai pertandingan lawan Ayeyawady, kita dibantu dari tim analis lisensi B. Sudah disampaikan dimana kelemahan dan kelebihannya, terutama masalah konsentrasi setelah cetak gol. Kita sudah perbaiki semuanya dalam latihan. Yang jelas, konsentrasi kita lemah. Saya berharap di pertandingan nanti tidak terjadi lagi," harapnya.
Emral sendiri mengaku sedikitnya telah mengantongi gaya permainan Kitchee. Selain kerap menampilkan ball possesion, tim wakil Hongkong tersebut dihuni lima pemain asing, satu diantaranya naturalisasi.
"Mereka juga punya pengalaman dan secara individu juga bagus. Tapi kita akan coba imbangi mereka. Agar kemenangan dapat diraih," katanya.
"Saya berharap besok anak-anak bermain terbuka, situasi, tidak bisa kita siapkan, lawan juga punya antisipasi, anak-anak harus bermain pintar, harus bisa merubah permainan saat buntu dan tertekan," tegasnya.
Di sisi lain, Pelatih Kitchee SC, Jose Francisco Molina Jimenez berharap para pemainnya tidak melakukan kesalahan di laga nanti. Sebab satu kesalahan dibuat maka akan menjadi fatal, bahkan akan menyebabkan kekalahan.
Kekhawatiran Jose memang cukup beralasan, sebab kata dia Persib Bandung merupakan tim wakil Indonesia yang cukup kuat, bahkan dihuni banyak pemain berkualitas. "Saya pikir Persib punya pemain bagus, mereka tim yang kuat dan banyak pemain cepat. Tapi saya tidak mau bicara satu pemain, yang terpenting adalah tim. Kita berharap bisa mengejutkan Persib besok," tegas Jose.
Bahkan Jose yakin pasukannya bisa memenangkan pertandingan dan mengalahkan Persib. Sebab saat ini anak asuhnya tengah dilanda kepercayaan diri yang tinggi. "Tahun lalu kami main bagus di AFC, moment terbaik bagi tim di tahun lalu. Tetapi tahun ini kami tetap memainkan permainan bagus. Percaya diri dan yakin karena kami datang untuk menang besok (hari ini)," tegasnya.
"Kita harus fokus meraih kemenangan, kita coba bermain positif. Kita harus fokus dan melakukan yang terbaik," sambungnya.
Hanya saja di laga nanti, akan menjadi laga terakhir bagi pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut. Meski enggan menjelaskan kepergiannya dari Kitchee SC, Jose berharap laga nanti dapat diakhiri dengan kemenangan.
"Yang pasti besok (hari ini) terakhir bagi saya mendampingi tim. Saya akan keluar karena alasan keluarga saja. Tidak ada masalah bersama tim. Hanya memang, dalam waktu dekat ini kontrak saya dengan Kitchee sudah berakhir dan saya tidak berniat untuk memperpanjangnya. Jadi saya harap bisa mendapatkan kenangan manis di sini (Bandung)," harapnya.
Sedangkan menurut Kapten kesebelasan Kitchee SC, Lo Kwan Yee. Dia yakin Kitchee SC dapat memenangkan pertandingan dan mengalahkan wakil Indonesia, Persib Bandung. "Kami bermain di kandang tim yang besar, tapi kami percaya diri meraih kemenangan. Karena persiapan tim kami bagus, mungkin kita akan bermain bertahan tapi banyak strategi untuk melawan Persib," tandasnya.
Head to head Persib Vs Kitchee :
Belum Pernah Bertemu
Lima Pertandingan Terakhir Persib :
22/05/2015 Persib vs Selangor FA 4-2
17/05/2015 Bali United Pusam vs Persib 0-2
13/05/2015 Persib vs Ayeyawady United 3-3
18/03/2015 Persib vs Lao Toyota 1-0
04/04/2015 Persib vs Semen Padang 1-0
Lima Pertandingan Terakhir Kitchee SC :
19/04/15 Yuen Long vs Kitchee 0-3
22/04/15 South China vs Kitchee 0-4
28/04/15 Balestier Khalsa vs Kitchee 1-2
02/05/15 Wofoo Tai Po vs Kitchee 3-3
09/05/15 Yokohama Hong Kong vs Kitchee 3-2
Prakiraan Susunan Pemain
Persib Bandung
Pelatih : Emral Bin Bustamam
Formasi : 4-2-3-1
I Made Wirawan (GK); Tony Sucipto, Abdulrahman, Achmad Jufriyanto, Supardi Nasir; Dedi Kusnandar, Firman Utina; M Ridwan, Makan Konate, Atep; Tantan.
Kitchee SC
Pelatih : Jose Francisco Molina Jimenez
Formasi : 4-3-3
Guo Jianqiao (GK); Cheung Kin Fung, Tsang Kam To, Fernando Recio, Lo Kwan Yee; Lam Ka Wai, Emmet Chun Wan, Huang Yang; Belencoso, To Hon To, Jorge Tarres.
Tentu saja, kedua tim akan tampil habis-habisan dalam laga yang disiarkan langsung RCTI mulai pukul 14.30 WIB itu untuk menjaga nama baik tim dan negaranya masing-masing. Bagi Persib, bisa jadi pertandingan menghadapi Kitchee sebagai pertandingan terakhir di level Asia, sebab Indonesia masih dibayang-bayangi sanksi FIFA selaku federasi sepak bola dunia.
Sementara buat Kitchee, pertandingan ini menjadi salam perpisahan buat sang pelatih Jose Francisco Molina Jimenez. Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut hanya akan menemani tim asal Hongkong tersebut hingga Babak 16 Besar ini.
Demi itu semua, kedua kesebelasan tentu saja akan memberikan penampilan terbaik. Termasuk Maung Bandung yang juga ingin mempertahankan catatan manis tidak pernah terkalahkan selama mengarungi kompetisi di level Asia, kendati mungkin saja harus mengakhiri perjuangan di level Asia dengan tragis.
Persib sendiri lolos ke Babak 16 Besar AFC Cup sebagai juara di fase Grup H. Dengan mengumpulkan nilai 12 poin dari enam kali penampilannya selama mengarungi babak penyisihan di Grup H. Dari lima laga terakhirnya Atep dan kawan-kawan mampu meraih tiga kali kemenangan dan dua kali hasil imbang, termasuk hasil imbang 3-3 di laga terakhirnya, saat menjamu wakil Myanmar, Ayeyawady United.
Sebelum melakoni Babak 16 Besar melawan Kitchee, pasukan Pangeran Biru disuguhkan dengan partai persahabatan melawan Selangor FA. Hasil positif diraih, lantaran Persib berhasil mengalahkan tim asal Malaysia tersebut dengan skor akhir 4-2.
Sedangkan Kitchee bisa tampil di Babak 16 Besar AFC CUP 2015, setelah berhasil merebut posisi runner up fase grup F, dengan perolehan nilai 11 poin, atau unggul 6 poin dari East Bengal, yang menduduki posisi ketiga di fase grup F.
Pada pertandingan terakhirnya, Kitchee, hanya mampu bermain imbang 2-2, saat menjamu kedatangan tamunya East Bengal (India), di babak penyisihan fase grup F.
Tim yang bermarkas di Mongkok Stadium itu rupanya sudah mengoleksi gelar kasta tertinggi Hongkong sebanyak enam trofi dalam sejarah mereka. Selain itu, Kitchee yang pernah diasuh pelatih Persipasi Bandung Raya (PBR), Dejan Antonic mempunyai rekor membanggakan kala berjumpa dengan klub-klub asal Eropa dalam laga uji coba, tercatat pernah menaklukkan AC Milan dengan skor 2-1 pada 2004 lalu.
Prestasi Kitchee musim ini pun terbilang stabil baik di liga domestik maupun level Asia. Tim besutan Jose Francisco Molina itu tengah diambang meraih treble winner usai dipastikan menjadi kampiun Hongkong Premier League (HPL) 2014/15 dan Piala Liga, berpeluang menyabet trofi ketiga kala menghadapi Eastern AA di final Piala FA akhir pekan ini.
Bahkan di tiga pertandingan sebelumnya, Kitchee belum pernah terkalahkan. Mereka berhasil mengalahkan Yuen Long (3-0), South China (4-0) dan Balestier Khalsa (2-1).
Selain itu, Kitchee juga memiliki pemain kunci. Dia adalah Lam Ka Wai Juan Belencoso Huang Yang, sosok pengatur serangan Kitchee, yang juga merupakan bagian inti dari tim nasional Hongkong.
Lam Ka Wai dikenal dengan kelebihannya dalam teknik mengumpan serta eksekusi tembakan akurat yang kerap mengancam gawang lawan. Arema Cronus pernah menjadi tumbal keganasan pemain 29 tahun ini, ketika gol indahnya ke gawang Kurnia Meiga memberikan kemenangan 2-0 bagi Kitchee di fase 16 besar Piala AFC tahun lalu.
Sejak bergabung pada pertengahan 2013 lalu, Belencoso mampu menjelma menjadi penyerang andalan Kitchee. Tentu saja, hal ini perlu diwaspadai Persib Bandung. Sebab raksasa Hongkong ini kerap memberikan kejutan yang membuat lawan-lawannya tertunduk mengalami kekalahan.
Apalagi di lini pertahanan Persib, bek asing asal Montenegro, Vladimir Vujovic tidak bisa memperkuat tim lantaran terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Begitu pula dengan striker muda, Yandi Sofyan Munawar dan kiper M. Natshir Fadhil Mahbuby yang harus mengikuti pelatnas bersama Timnas Indonesia (timnas) U-23 besutan Aji Santoso.
Meski begitu, Pelatih Persib Bandung, Emral Bin Bustamam tak mempersoalkannya. Sebab kata dia, pemain yang ada saat ini tengah berada di performa terbaiknya. Bahkan pelatih Persib khusus AFC ini yakin, Persib dapat memenangkan pertarungan dan menembus Babak 8 Besar AFC Cup 2015.
"Kita akan berdayakan pemain yang ada. Dan kita percayakan kepada pemain yang siap. Memang, lawan yang kita hadapi makin berat ketimbang lawan sebelumnya. Tapi besok (hari ini) mudah-mudahan anak-anak sudah tahu persis apa yang harus dilakukan. Apalagi lawan adalah semifinalis tahun kemarin, sekali lagi anak-anak harus kerja lebih keras," ujar Emral dalam jumpa pers yang digelar di Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Selasa (26/5/2015).
Emral menyadari, faktor konsentrasi masih menjadi kendala bagi pasukannya. Namun dia yakin kelemahan itu tidak akan terjadi di pertandingan nanti.
Sebab, selama ini kata Emral segala perbaikan dan kekurangan yang terjadi di pertandingan sebelumnya telah diperbaiki secara keseluruhan. Bahkan pihaknya mengaku dalam memperbaiki kekurangan ini, Persib Bandung dibantu tim analis dari 22 pelatih tanah air yang baru saja selesai menjalani kepelatihan lisensi B AFC.
"Dari mulai pertandingan lawan Ayeyawady, kita dibantu dari tim analis lisensi B. Sudah disampaikan dimana kelemahan dan kelebihannya, terutama masalah konsentrasi setelah cetak gol. Kita sudah perbaiki semuanya dalam latihan. Yang jelas, konsentrasi kita lemah. Saya berharap di pertandingan nanti tidak terjadi lagi," harapnya.
Emral sendiri mengaku sedikitnya telah mengantongi gaya permainan Kitchee. Selain kerap menampilkan ball possesion, tim wakil Hongkong tersebut dihuni lima pemain asing, satu diantaranya naturalisasi.
"Mereka juga punya pengalaman dan secara individu juga bagus. Tapi kita akan coba imbangi mereka. Agar kemenangan dapat diraih," katanya.
"Saya berharap besok anak-anak bermain terbuka, situasi, tidak bisa kita siapkan, lawan juga punya antisipasi, anak-anak harus bermain pintar, harus bisa merubah permainan saat buntu dan tertekan," tegasnya.
Di sisi lain, Pelatih Kitchee SC, Jose Francisco Molina Jimenez berharap para pemainnya tidak melakukan kesalahan di laga nanti. Sebab satu kesalahan dibuat maka akan menjadi fatal, bahkan akan menyebabkan kekalahan.
Kekhawatiran Jose memang cukup beralasan, sebab kata dia Persib Bandung merupakan tim wakil Indonesia yang cukup kuat, bahkan dihuni banyak pemain berkualitas. "Saya pikir Persib punya pemain bagus, mereka tim yang kuat dan banyak pemain cepat. Tapi saya tidak mau bicara satu pemain, yang terpenting adalah tim. Kita berharap bisa mengejutkan Persib besok," tegas Jose.
Bahkan Jose yakin pasukannya bisa memenangkan pertandingan dan mengalahkan Persib. Sebab saat ini anak asuhnya tengah dilanda kepercayaan diri yang tinggi. "Tahun lalu kami main bagus di AFC, moment terbaik bagi tim di tahun lalu. Tetapi tahun ini kami tetap memainkan permainan bagus. Percaya diri dan yakin karena kami datang untuk menang besok (hari ini)," tegasnya.
"Kita harus fokus meraih kemenangan, kita coba bermain positif. Kita harus fokus dan melakukan yang terbaik," sambungnya.
Hanya saja di laga nanti, akan menjadi laga terakhir bagi pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut. Meski enggan menjelaskan kepergiannya dari Kitchee SC, Jose berharap laga nanti dapat diakhiri dengan kemenangan.
"Yang pasti besok (hari ini) terakhir bagi saya mendampingi tim. Saya akan keluar karena alasan keluarga saja. Tidak ada masalah bersama tim. Hanya memang, dalam waktu dekat ini kontrak saya dengan Kitchee sudah berakhir dan saya tidak berniat untuk memperpanjangnya. Jadi saya harap bisa mendapatkan kenangan manis di sini (Bandung)," harapnya.
Sedangkan menurut Kapten kesebelasan Kitchee SC, Lo Kwan Yee. Dia yakin Kitchee SC dapat memenangkan pertandingan dan mengalahkan wakil Indonesia, Persib Bandung. "Kami bermain di kandang tim yang besar, tapi kami percaya diri meraih kemenangan. Karena persiapan tim kami bagus, mungkin kita akan bermain bertahan tapi banyak strategi untuk melawan Persib," tandasnya.
Head to head Persib Vs Kitchee :
Belum Pernah Bertemu
Lima Pertandingan Terakhir Persib :
22/05/2015 Persib vs Selangor FA 4-2
17/05/2015 Bali United Pusam vs Persib 0-2
13/05/2015 Persib vs Ayeyawady United 3-3
18/03/2015 Persib vs Lao Toyota 1-0
04/04/2015 Persib vs Semen Padang 1-0
Lima Pertandingan Terakhir Kitchee SC :
19/04/15 Yuen Long vs Kitchee 0-3
22/04/15 South China vs Kitchee 0-4
28/04/15 Balestier Khalsa vs Kitchee 1-2
02/05/15 Wofoo Tai Po vs Kitchee 3-3
09/05/15 Yokohama Hong Kong vs Kitchee 3-2
Prakiraan Susunan Pemain
Persib Bandung
Pelatih : Emral Bin Bustamam
Formasi : 4-2-3-1
I Made Wirawan (GK); Tony Sucipto, Abdulrahman, Achmad Jufriyanto, Supardi Nasir; Dedi Kusnandar, Firman Utina; M Ridwan, Makan Konate, Atep; Tantan.
Kitchee SC
Pelatih : Jose Francisco Molina Jimenez
Formasi : 4-3-3
Guo Jianqiao (GK); Cheung Kin Fung, Tsang Kam To, Fernando Recio, Lo Kwan Yee; Lam Ka Wai, Emmet Chun Wan, Huang Yang; Belencoso, To Hon To, Jorge Tarres.
(bbk)