Ini Cara Penggawa Arema Menjaga Gairah
A
A
A
MALANG - Tak bisa dipungkiri tidak jalannya kompetisi membuat semua pesepakbola yang berlaga di kompetisi QNB League mulai mengalami kejenuhan. Namun Arema Cronus mempunyai cara jitu untuk membunuh rasa tidak menentu dengan banyak menggelar pertandingan uji coba.
Langkah mempertahankan aktivitas tim di tengah ketidakpastian kompetisi, dianggap hal yang positif oleh para pemain Arema Cronus. Menurut mereka itu langkah terbaik menjaga gairah pemain dibanding memutus kontrak.
Arema sejauh ini tetap menjaga eksistensi tim di berbagai kegiatan sepak bola, yakni mengikuti laga uji coba atau persahabatan. Walau sifatnya 'tarkam' atau amatir, namun itu sudah lebih dari cukup bagi para pemain dibanding harus menganggur.
"Adanya pertandingan persahabatan adalah sebuah langkah bagus. Arema memiliki potensi untuk dijadikan lawan di pertandingan persahabatan, jadi memang harus dimanfaatkan. Pemain akan lebih jenuh kalau tidak ada kegiatan apa-apa," ujar Arif Suyono, winger Arema, Rabu (27/5/2015).
Pemain asal Kota Batu ini mengapresiasi langkah manajemen dalam meneruskan aktivitas tim. Kendati kompetisi masih belum jelas, "Paling tidak kami masih ada rutinitas yang tentunya baik untuk menjaga kondisi dan performa," tambah Keceng, sapaan akrabnya.
Arema Cronus baru saja menjalani dua laga persahabatan di Yogyakarta dan Solo akhir pekan lalu. Kendati belum ada rencana pertandingan lagi, baik persahabatan maupun turnamen, tim tetap kembali berlatih pada Kamis (28/5/2015).
Samsul Arif, top skor Arema musim lalu, juga mengaku senang dengan dilanjutkannya rutinitas latihan. Dia mengatakan siap bermain di event apa saja, baik bertajuk uji coba atau turnamen resmi. Menurut dia, situasi ini sedikit menghibur di tengah runyamnya liga.
"Semua elemen pasti down dengan kondisi sepak bola sekarang. Saya sebagai pemain turut senang karena manajemen mempertahankan tim. Ini langkah terbaik karena secara psikologis pemain bisa sedikit terhibur. Situasinya akan beda kalau pemain menganggur," sebut dia.
Tim Singo Edan sempat diliburkan total setelah dihentikannya QNB League 2015 pada akhir April silam. Tim asuhan Suharno kembali 'bangkit' pada pertengahan Mei, yang sejatinya dipersiapkan untuk turnamen pra-musim.
Walau turnamen yang digagas PT Liga Indonesia itu batal, Arema tetap melanjutkan rutinitas di lapangan. Manajemen sendiri tetap berkomitmen akan mencarikan event untuk mengisi kekosongan kegiatan kompetisi. "Tetap diagendakan ada pertandingan," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronus.
"Kami banyak menerima tawaran dan pastinya ini bagus untuk tim Arema. Semoga setiap pekannya ada pertandingan sembari menunggu kepastian liga. Manjemen senang melihat pemain bersemangat menjalani pertandingan," tambah Ruddy.
Setidaknya ada tiga event yang berkaitan dengan Arema, yakni turnamen di Bali, trofeo di Martapura, serta trofeo yang melibatkan Persebaya Surabaya dan Laga FC. Namun belum jelas, event mana yang bakal dilakoni Singo Edan.
Langkah mempertahankan aktivitas tim di tengah ketidakpastian kompetisi, dianggap hal yang positif oleh para pemain Arema Cronus. Menurut mereka itu langkah terbaik menjaga gairah pemain dibanding memutus kontrak.
Arema sejauh ini tetap menjaga eksistensi tim di berbagai kegiatan sepak bola, yakni mengikuti laga uji coba atau persahabatan. Walau sifatnya 'tarkam' atau amatir, namun itu sudah lebih dari cukup bagi para pemain dibanding harus menganggur.
"Adanya pertandingan persahabatan adalah sebuah langkah bagus. Arema memiliki potensi untuk dijadikan lawan di pertandingan persahabatan, jadi memang harus dimanfaatkan. Pemain akan lebih jenuh kalau tidak ada kegiatan apa-apa," ujar Arif Suyono, winger Arema, Rabu (27/5/2015).
Pemain asal Kota Batu ini mengapresiasi langkah manajemen dalam meneruskan aktivitas tim. Kendati kompetisi masih belum jelas, "Paling tidak kami masih ada rutinitas yang tentunya baik untuk menjaga kondisi dan performa," tambah Keceng, sapaan akrabnya.
Arema Cronus baru saja menjalani dua laga persahabatan di Yogyakarta dan Solo akhir pekan lalu. Kendati belum ada rencana pertandingan lagi, baik persahabatan maupun turnamen, tim tetap kembali berlatih pada Kamis (28/5/2015).
Samsul Arif, top skor Arema musim lalu, juga mengaku senang dengan dilanjutkannya rutinitas latihan. Dia mengatakan siap bermain di event apa saja, baik bertajuk uji coba atau turnamen resmi. Menurut dia, situasi ini sedikit menghibur di tengah runyamnya liga.
"Semua elemen pasti down dengan kondisi sepak bola sekarang. Saya sebagai pemain turut senang karena manajemen mempertahankan tim. Ini langkah terbaik karena secara psikologis pemain bisa sedikit terhibur. Situasinya akan beda kalau pemain menganggur," sebut dia.
Tim Singo Edan sempat diliburkan total setelah dihentikannya QNB League 2015 pada akhir April silam. Tim asuhan Suharno kembali 'bangkit' pada pertengahan Mei, yang sejatinya dipersiapkan untuk turnamen pra-musim.
Walau turnamen yang digagas PT Liga Indonesia itu batal, Arema tetap melanjutkan rutinitas di lapangan. Manajemen sendiri tetap berkomitmen akan mencarikan event untuk mengisi kekosongan kegiatan kompetisi. "Tetap diagendakan ada pertandingan," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronus.
"Kami banyak menerima tawaran dan pastinya ini bagus untuk tim Arema. Semoga setiap pekannya ada pertandingan sembari menunggu kepastian liga. Manjemen senang melihat pemain bersemangat menjalani pertandingan," tambah Ruddy.
Setidaknya ada tiga event yang berkaitan dengan Arema, yakni turnamen di Bali, trofeo di Martapura, serta trofeo yang melibatkan Persebaya Surabaya dan Laga FC. Namun belum jelas, event mana yang bakal dilakoni Singo Edan.
(bbk)