Skuat PSIS Semarang Puncaki Grup A
Skuat PSIS Semarang Puncaki Grup A
A
A
A
REMBANG - PSIS Semarang memetik hasil positif saat bertandang di Stadion Krida, Rembang, dengan melibas PSIR Rembang, 0-2 di Turnamen Polda Jateng Cup 2015 Grup A. Gol Mahesa Jenar dilesakkan oleh Hari Nur Yulianto dimenit ke-43 dan Johan Yoga Utama saat perpanjangan waktu babak kedua.
Kemenangan ini mengantarkan tim Kota Atlas menduduki peringkat pertama di Grup A turnamen Polda Jateng Cup. Peringkat kedua dihuni Persijap Jepara meski sama-sama menorehkan
poin 3. Kendati berhasil mempermalukan Laskar Dampo Awang, julukan PSIR di kandang, Pelatih PSIS M Dofir mengaku kurang begitu puas dengan performa anak asuhnya.
"Jika dibandingkan dengan waktu persiapan di pramusim, beda jauh. Tapi saya bisa maklumi, karena masalah kebugaran akibat tim diliburkan sementara waktu,"kata Dofir.
Meski begitu, dia sangat mengapresiasi kinerja Fauzan Fajri dan kawan-kawan. Meski bermain tidak dalam posisi dikontrak, tetap semangat demi mencuri poin maksimal. "Mungkin kalau pemain
dikontrak, motivasinya akan berlipat. Ini momen untuk pemulihan kebugaran sebelum kompetisi resmi yang informasinya digelar Agustus,"ujar dia.
Kendati bisa memenangkan pertandingan, pada babak kedua serangan PSIS terlihat menurun. Para pemain terlihat kelelahan sehingga tampil kurang trengginas. Meski begitu, lini belakang tetap solid.
Rapatnya barisan pertahanan PSIS beberapa kali mampu mematahkan serangan PSIR melalui kedua sayapnya. Keputusan pelatih yang memasang Johan Yoga dengan menarik Indra Setiawan berbuah manis. Sebab jelang peluit akhir dibunyikan, mampu memberi kontribusi satu gol memanfaatkan assist Bakori Andreas.
Kendati harus menyerah dari tim tamu, Pelatih PSIR Rukin mengapresiasi performa anak asuhnya.
"Mereka secara umum sudah menjalankan fungsinya dengan baik. Ada empat pilar kami yang cedera, sehingga mempengaruhi kekuatan tim," kata Rukin, usai pertandingan.
Rukin mengatakan, pemain andalannya Rudi dan Efendi tidak bisa dipasang lantaran belum fit. Penggantinya pun belum sepadan dengan mereka. "Kualitas penggantinya masih sedikit di bawah.
Masih ada waktu untuk pemulihan," kata dia.
Kemenangan ini mengantarkan tim Kota Atlas menduduki peringkat pertama di Grup A turnamen Polda Jateng Cup. Peringkat kedua dihuni Persijap Jepara meski sama-sama menorehkan
poin 3. Kendati berhasil mempermalukan Laskar Dampo Awang, julukan PSIR di kandang, Pelatih PSIS M Dofir mengaku kurang begitu puas dengan performa anak asuhnya.
"Jika dibandingkan dengan waktu persiapan di pramusim, beda jauh. Tapi saya bisa maklumi, karena masalah kebugaran akibat tim diliburkan sementara waktu,"kata Dofir.
Meski begitu, dia sangat mengapresiasi kinerja Fauzan Fajri dan kawan-kawan. Meski bermain tidak dalam posisi dikontrak, tetap semangat demi mencuri poin maksimal. "Mungkin kalau pemain
dikontrak, motivasinya akan berlipat. Ini momen untuk pemulihan kebugaran sebelum kompetisi resmi yang informasinya digelar Agustus,"ujar dia.
Kendati bisa memenangkan pertandingan, pada babak kedua serangan PSIS terlihat menurun. Para pemain terlihat kelelahan sehingga tampil kurang trengginas. Meski begitu, lini belakang tetap solid.
Rapatnya barisan pertahanan PSIS beberapa kali mampu mematahkan serangan PSIR melalui kedua sayapnya. Keputusan pelatih yang memasang Johan Yoga dengan menarik Indra Setiawan berbuah manis. Sebab jelang peluit akhir dibunyikan, mampu memberi kontribusi satu gol memanfaatkan assist Bakori Andreas.
Kendati harus menyerah dari tim tamu, Pelatih PSIR Rukin mengapresiasi performa anak asuhnya.
"Mereka secara umum sudah menjalankan fungsinya dengan baik. Ada empat pilar kami yang cedera, sehingga mempengaruhi kekuatan tim," kata Rukin, usai pertandingan.
Rukin mengatakan, pemain andalannya Rudi dan Efendi tidak bisa dipasang lantaran belum fit. Penggantinya pun belum sepadan dengan mereka. "Kualitas penggantinya masih sedikit di bawah.
Masih ada waktu untuk pemulihan," kata dia.
(aww)
Explore More