Petenis Top Dunia Bicara Praktek Korupsi FIFA
Jum'at, 29 Mei 2015 - 13:28 WIB
Petenis Top Dunia Bicara Praktek Korupsi FIFA
A
A
A
PARIS - Beberapa petenis top dunia yang sedang berlaga di ajang Prancis Terbuka 2015 ikut buka suara menyusul terungkapnya kasus korupsi di tubuh FIFA. Badan sepak bola tertinggi dunia tengah tersandera kasus korupsi yang melibatkan sejumlah pejabatnya.
"Saya tak mengatakan banyak penggemar olah raga terkejut mendengar kasus itu," kata Murray, peringkat ketiga asal Inggris Raya, dikutip Daily Mail, Jumat (29/5/2015).
Menurut Murray, terbongkarnya skandal tersebut bisa menjadi momentum perbaikan kualitas fair play dalam olah raga itu sendiri . "(Terkuaknya kasus -red) ini sangat bagus untuk olah raga. Masyarakat tak banyak tahu kasus seperti itu sebelumnya," kata Murray.
Sementara itu, bintang tenis Spanyol, Rafael Nadal mengecam keras adanya praktek korupsi di badan sepak bola tertinggi dunia. Menurutnya, pejabat FIFA yang terbukti korupsi sebaiknya langsung mundur dari jabatannya. "Jika ada beberapa orang yang tidak jujur ada diantara orang jujur, maka mereka tidak layak berada dimana mereka berada sekarang," kata Nadal dikutip India Today.
Seperti ramai diberitakan, badan sepak bola dunia tengah menjadi magnet pemberitaan media massa setelah FBI menangkap sembilan pejabat FIFA dan lima eksekutif perusahaan di Zurich, Swiss hanya dua hari sebelum diselenggarakannya kongres FIFA. Mereka yang ditangkap diduga terlibat kasus pemerasan, penipuan dan pencucian uang. (Baca juga : Ini Detail Kasus Korupsi FIFA)
"Saya tak mengatakan banyak penggemar olah raga terkejut mendengar kasus itu," kata Murray, peringkat ketiga asal Inggris Raya, dikutip Daily Mail, Jumat (29/5/2015).
Menurut Murray, terbongkarnya skandal tersebut bisa menjadi momentum perbaikan kualitas fair play dalam olah raga itu sendiri . "(Terkuaknya kasus -red) ini sangat bagus untuk olah raga. Masyarakat tak banyak tahu kasus seperti itu sebelumnya," kata Murray.
Sementara itu, bintang tenis Spanyol, Rafael Nadal mengecam keras adanya praktek korupsi di badan sepak bola tertinggi dunia. Menurutnya, pejabat FIFA yang terbukti korupsi sebaiknya langsung mundur dari jabatannya. "Jika ada beberapa orang yang tidak jujur ada diantara orang jujur, maka mereka tidak layak berada dimana mereka berada sekarang," kata Nadal dikutip India Today.
Seperti ramai diberitakan, badan sepak bola dunia tengah menjadi magnet pemberitaan media massa setelah FBI menangkap sembilan pejabat FIFA dan lima eksekutif perusahaan di Zurich, Swiss hanya dua hari sebelum diselenggarakannya kongres FIFA. Mereka yang ditangkap diduga terlibat kasus pemerasan, penipuan dan pencucian uang. (Baca juga : Ini Detail Kasus Korupsi FIFA)
(bbk)
