Piala Raja Menyisakan Kontroversi Pelecehan Lagu Kebangsaan Spanyol

Senin, 01 Juni 2015 - 15:16 WIB
Piala Raja Menyisakan Kontroversi Pelecehan Lagu Kebangsaan Spanyol
Piala Raja Menyisakan Kontroversi Pelecehan Lagu Kebangsaan Spanyol
A A A
BARCELONA - Final Piala Raja -sebutan lain Copa del Rey- memang sudah berakhir yang mengukuhkan Barcelona sebagai juara setelah mengalahkan Athletic Bilbao dengan skor 3-1, namun turnamen bergengsi di Spanyol menyisakan kontroversi. Ada tudingan bahwa kedua fans tim yang berlaga di final Copa del Rey telah melecehkan lagu kebangsaan Spanyol saat dikumandangkan pada laga yang berlangsung di Stadion Camp Nou, akhir pekan kemarin. Kedua suporter disebutkan bersiul dan membunyikan peluit saat lagu kebangsaan Spanyol yakni The Marcha Real berkumandang.

Tindakan ini disinyalir sebagai bentuk kesetiaan mereka kepada identitas Catalan (Barcelona) dan Basque (Bilbao). Dua wilayah itu memang sudah lama dikenal ingin memisahkan diri dari Madrid. Menanggapi tudingan miring tersebur, Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu mengatakan tidak ingin mengkritik sikap para suporter. "Semua orang berdamai (di lapangan) dan suporter menunjukkan bagaimana mereka merasakannya (saat mencomooh lagu kebangsaan). Ada hubungan besar antara kedua suporter," kata Bartomeu.

Setelah mengamankan gelar Copa del Rey, Bartomeu langsung mengalihkan fokus mengejar raihan treble winner setelah sebelumnya mengunci dua gelar yakni Liga Spanyol dan trofi Piala Raja. Kini hanya menyisakan Liga Champions yang harus direbut skuat Catalan ketika mencapai partai puncak kompetisi tertinggi di Eropa itu kontra Juventus, Minggu (7/6) dini hari mendatang WIB. Kemenangan akan membawa La Blaugrana mencetak sejarah sebagai satu-satunya klub yang pernah menyabet treble dua kali.

"Setelah memenangi Liga Spanyol beberapa hari lalu, memenangi Copa merupakan target kedua kami. Kini kami memasang tujuan berikutnya, akhir pekan ini. Sedangkan Messi telah mencetak salah satu gol terbaik dalam sejarah dan ia telah menjadi pemain nomor satu selama bertahun-tahun, kami sangat beruntung ia tidak berada di tim lawan," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4524 seconds (0.1#10.140)