Geale Belajar dari Kekalahan Lawan Triple G
A
A
A
BROOKLYN - Mantan juara dunia tinju kelas menengah versi IBF, Daniel Geale, 34 tahun, merasa bahwa dirinya sudah jauh lebih baik, setelah pertemuan dengan raja kelas menengah versi IBO/WBA Super, Gennady Golovkin di New York, Amerika Serikat. Sehingga dia tidak khawatir sedikit pun dengan duel melawan juara WBC, Miguel Cotto (34) di Barclays Center, Brooklyn, New York, Minggu (7/6) WIB.
Meskipun kembali lagi ke New York dengan status underdog, Geale yakin jika dirinya sekarang sudah lebih dibanding ketika mengalami kekalahan TKO di ronde ketiga dari Golovkin pada Juli tahun lalu. "Saya merasa seperti saya lebih baik dari laga itu," tandas petinju asal Australia dalam latihan terbukanya di New York, sebagaimana dilansir Boxing Scene, Kamis waktu setempat.
Menurut Real Deal --julukan Geale--, dirinya sudah belajar banyak dari duel kontra Golovkin tersebut. "Saya tidak mendapatkan hantaman keras, saya terkena pukulan itu pasti. Tapi saya kembali meningkatkan diri saya dan saya masih memiliki banyak tersisa dari laga itu," sambungnya.
Pada pertempuran Geale kontra Cotto nanti, Golovkin sendiri sudah menegaskan bahwa dirinya akan datang menyaksikan pertandingan secara langsung. Apabila Geale mampu mencuri sabuk WBC dari Cotto, maka dia berkesempatan untuk membalas kekalahan dari Golovkin. Pasalnya, sebelumnya Golovkin, yang juga juara interim WBC, sudah berucap bahwa dia ingin duel unifikasi, dan petinju belum terkalahkan ini juga berstatus lawan wajib buat juara WBC.
Terkait Golovkin, Geale mengakui bahwa pemilik julukan Triple G itu merupakan seorang petinju yang mampu merusak lawannya. "Dia sangat kuat, dia tidak hanya merusak tetapi Anda tidak melihat terlalu banyak petinju yang memiliki keterampilan seperti dia. Saya suka kesempatan lain terhadap dirinya. Ada beberapa pembicaraan tapi fokus utama saya adalah Cotto," pungkas Geale.
Data kedua petinju
*dari berbagai sumber
Meskipun kembali lagi ke New York dengan status underdog, Geale yakin jika dirinya sekarang sudah lebih dibanding ketika mengalami kekalahan TKO di ronde ketiga dari Golovkin pada Juli tahun lalu. "Saya merasa seperti saya lebih baik dari laga itu," tandas petinju asal Australia dalam latihan terbukanya di New York, sebagaimana dilansir Boxing Scene, Kamis waktu setempat.
Menurut Real Deal --julukan Geale--, dirinya sudah belajar banyak dari duel kontra Golovkin tersebut. "Saya tidak mendapatkan hantaman keras, saya terkena pukulan itu pasti. Tapi saya kembali meningkatkan diri saya dan saya masih memiliki banyak tersisa dari laga itu," sambungnya.
Pada pertempuran Geale kontra Cotto nanti, Golovkin sendiri sudah menegaskan bahwa dirinya akan datang menyaksikan pertandingan secara langsung. Apabila Geale mampu mencuri sabuk WBC dari Cotto, maka dia berkesempatan untuk membalas kekalahan dari Golovkin. Pasalnya, sebelumnya Golovkin, yang juga juara interim WBC, sudah berucap bahwa dia ingin duel unifikasi, dan petinju belum terkalahkan ini juga berstatus lawan wajib buat juara WBC.
Terkait Golovkin, Geale mengakui bahwa pemilik julukan Triple G itu merupakan seorang petinju yang mampu merusak lawannya. "Dia sangat kuat, dia tidak hanya merusak tetapi Anda tidak melihat terlalu banyak petinju yang memiliki keterampilan seperti dia. Saya suka kesempatan lain terhadap dirinya. Ada beberapa pembicaraan tapi fokus utama saya adalah Cotto," pungkas Geale.
Data kedua petinju
Miguel Cotto | vs | Daniel Geale |
29 Oktober 1980 | Lahir | 26 Februari 1981 |
Puerto Rico | Asal | Australia |
170cm | Tinggi | 178cm |
170cm | Jangkauan | 180cm |
Junito | Julukan | Real Deal |
Orthodox | Stance | Orthodox |
39 (32KO) | Menang | 31 (16KO) |
4 | Kalah | 3 |
- | Seri | - |
(nug)