Usai kalah, Nasri memaki wartawan

Sindonews.com - Pemain gelandang Prancis Samir Nasri terlibat pertengkaran dengan wartawan setelah timnya tereliminasi di ajang Piala Eropa 2012. Kejadian tersebut bermula saat Striker Manchester City itu menolak menjawab pertanyaan wartawan setelah Prancis dikalahkan Spanyol 2-0 di perempat-final Piala Eropa 2012 dini hari tadi.

Pemain berusia 24 tahun itu awalnya tergesa-gesa untuk segera masuk kedalam bus dan menolak pertanyaan wartawan yang meminta komentarnya setelah tim Ayam Jantan, julukan bagi Prancis dikalahkan Spanyol. Namun ia segera kembali ke tempat ganti pemain karena ada barang yang tertinggal, saat itulah terjadi konfrontasi antara Nasri dan wartawan. "Anda selalu mencari berita," ketus Nasri pada awalnya seperti dilansir Soccerway, Minggu (24/6/2012).

Sesudahnya bukannya menjawab pertanyaan yang diduga dari media Prancis, Nasri malah terpancing emosi. Nasri justru menjawabnya dengan makian kotor yang terucap dari mulutnya serta mengajak wartawan tersebut untuk berkelahi.

Keributan luar biasa terjadi karena mereka berteriak-teriak, dimana ia mengklaim pers selalu menulis berita yang buruk tentang timnya. "Sekarang Anda dapat mengatakan bahwa saya sudah dikalahkan dengan telak! Mari kita keluar dan menyelesaikan ini," ungkap mantan pemain Arsenal itu seperti ingin mengajak berkelahi.

Nasri, yang tampil sebagai starter di tiga laga penyisihan grup, secara mengejutkan dicadangkan Laurent Blanc dini hari tadi. Mantan pemain Arsenal itu baru masuk di menit 65 saat Tim Ayam Jantan telah tertinggal 1-0 berkat gol Xabi Alonso.

Bukannya menyamakan kedudukan, Les Bleus justru kembali kebobolan di menit akhir dan Alonso mendandai caps ke-100 dengan dua golnya ke gawang Hugo Lloris

Sebelumnya Nasri juga pernah dikabarkan ia terlibat perselisihan dengan media nasional Prancis, saat tim berjuluk Les Blues bertanding dengan Prancis. Setelahnya media olahraga L'Equipe mengkritik permainan Nasri yang dinilai buruk, namun Nasri menjawab dengan perilaku kontroversial dengan menempatkan jarinya dimulut dan menunjuk wartawan media yang menulis artikel tersebut dan mengatakan "tutup mulutmu".