Korban Kekerasan Ingin Solo Tetap Bisa Bela Timnas AS
A
A
A
MIAMI - Penjaga gawang tim nasional wanita Amerika Serikat (AS) Hope Solo terbukti bersalah dipersidangan dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kendati demikian Korbann kekerasan Solo, Teresa Obert ingin kakaknya untuk tetap bisa gabung dengan Timnas Wanita Amerika Serikat.
Teresa mengatakan dia tidak ingin Timnas USA menendang Solo dari tim dia hanya ingin untuk "mengatakan kebenaran" tentang apa yang sebenarnya terjadi pada malam kejadian.
"Aku masih ingin Solo tetap bisa bermain sepak bola. Saya hanya ingin dia minta maaf dan menunjukkan beberapa akuntabilitas untuk menyebarkan kebohongan di seluruh dunia tentang anak saya." tutur Teresa seperti dilansir TMZ, Senin (8/6).
Solo diduga melakukan serangan fisik terhadap keponakannya yang berusia 17 tahun dan adiknya di rumah mereka di Kirkland, Washington, musim panas lalu namun dirinya tak mengakui. Adik Solo Teresa Obert menegaskan Solo Berbohong ketika dia mengklaim dia adalah korban
"Dia membanting kepala saya beberapa kali beton, meninju saya berulang kali ketika saya menariknya dari dia," kata Teresa.
"Kami mencoba untuk kabur, tapi dia terus datang kembali ke rumah. Dia mengubah cerita di pengadilan"
Solo, 33 tahun, didakwa dengan dua tuduhan tingkat 4 kekerasan dalam rumah tangga terhadap keponakan dan adiknya dalam sebuah pertemuan keluarga, 21 Juni silam. Lambo yakin ada penyerangan terhadap korban.
Dalam laporannya ke pihak kepolisian, keponakan Solo menyatakan Solo datang dalam keadaan marah lalu keduanya terlibat baku hantam setelah saling adu mulut karena dia memanggilnya gendut dan gila.
Menurut dokumen pengadilan, saat ibu keponakan Solo berusaha memisahkan perkelahian itu, Solo justru meninju wajahnya. Sang keponakan lalu menghantamkan sapu ke kepala Solo dan mengarahkan senjata BB (senapan angin laras pendek) yang rusak ke wajahnya seraya mengusir Solo. Pengacara Solo Todd Maybrown mengatakan Solo adalah korban dalam perkelahian.
Solo merupakan kiper legendaris timnas wanita AS. Dia tampil 159 kali sejak 2000, memenangi dua medali emas, Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012. Saat ini dia bermain untuk klub National Women's Soccer League Seattle Reign, yang berbasis di Seattle, Washington.
Teresa mengatakan dia tidak ingin Timnas USA menendang Solo dari tim dia hanya ingin untuk "mengatakan kebenaran" tentang apa yang sebenarnya terjadi pada malam kejadian.
"Aku masih ingin Solo tetap bisa bermain sepak bola. Saya hanya ingin dia minta maaf dan menunjukkan beberapa akuntabilitas untuk menyebarkan kebohongan di seluruh dunia tentang anak saya." tutur Teresa seperti dilansir TMZ, Senin (8/6).
Solo diduga melakukan serangan fisik terhadap keponakannya yang berusia 17 tahun dan adiknya di rumah mereka di Kirkland, Washington, musim panas lalu namun dirinya tak mengakui. Adik Solo Teresa Obert menegaskan Solo Berbohong ketika dia mengklaim dia adalah korban
"Dia membanting kepala saya beberapa kali beton, meninju saya berulang kali ketika saya menariknya dari dia," kata Teresa.
"Kami mencoba untuk kabur, tapi dia terus datang kembali ke rumah. Dia mengubah cerita di pengadilan"
Solo, 33 tahun, didakwa dengan dua tuduhan tingkat 4 kekerasan dalam rumah tangga terhadap keponakan dan adiknya dalam sebuah pertemuan keluarga, 21 Juni silam. Lambo yakin ada penyerangan terhadap korban.
Dalam laporannya ke pihak kepolisian, keponakan Solo menyatakan Solo datang dalam keadaan marah lalu keduanya terlibat baku hantam setelah saling adu mulut karena dia memanggilnya gendut dan gila.
Menurut dokumen pengadilan, saat ibu keponakan Solo berusaha memisahkan perkelahian itu, Solo justru meninju wajahnya. Sang keponakan lalu menghantamkan sapu ke kepala Solo dan mengarahkan senjata BB (senapan angin laras pendek) yang rusak ke wajahnya seraya mengusir Solo. Pengacara Solo Todd Maybrown mengatakan Solo adalah korban dalam perkelahian.
Solo merupakan kiper legendaris timnas wanita AS. Dia tampil 159 kali sejak 2000, memenangi dua medali emas, Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012. Saat ini dia bermain untuk klub National Women's Soccer League Seattle Reign, yang berbasis di Seattle, Washington.
(wbs)