Amankan Semifinal, Persis Matangkan Strategi Lawan PSIR
A
A
A
SOLO - Persis Solo fokus mematangkan persiapan menghadapi dua laga sisa Turnamen Polda Jateng Cup 2015. Ferry Anto dan kawan-kawan sudah menjalani latihan pada Senin (8/6) pagi dan dijadwalkan Selasa (9/6) juga menggelar latihan yang sama.
Padahal, sehari sebelumnya, menjalani laga di kandang kontra Persijap Jepara. Meski cukup melelahkan, namun hal ini ditempuh agar pemain bisa maksimal dalam laga berikutnya kontra PSIR Rembang di Stadion Krida Rembang.
Kenapa pemain dikumpulkan lebih dini? Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo ingin kondisi fisik semua pemain dalam keadaan prima, baik itu yang berstatus inti maupun hanya pelapis di tim.
Karena, dalam setiap pertandingan, tidak semua pemain bisa mencicipi atmosfer pertandingan.
''Yang tidak main harus menyesuaikan dengan yang main. Strateginya akan lebih kami matangkan dalam latihan dua hari ke depan,''kata Aris Budi Sulistyo.
Menurut Aris, performa anak asuhnya saat menghadapi Persijap Jepara tidak seperti biasanya.
Pemain sangat mudah kehilangan konsentrasi. ''Ini menjadi pekerjaan rumah saya. Tentu, kami tidak akan main-main karena peluang kita semakin terbuka ke semifinal,''ujarnya.
Dalam laga kontra Laskar Kalinyamat, Persis memang merotasi sejumlah pemain. Laskar Sambernyawa memilih untuk mengistirahatkan Saddam Husein karena baru sakit. Lini depan, kembali dipercayakan kepada penyerang musim lalu Ferry Anto, pemain asal Sukoharjo.
Pada posisi penjaga gawang, Ghony juga disimpan. Pelatih kembali memberi kepercayaan kepada Agung Prasetyo, kiper musim lalu yang masih tetap dipertahankan. ''Kami akan berangkat ke Rembang Selasa. Agar ada jeda istirahat bagi pemain,''kata Aris.
Lebih jauh, suksesor Widyantoro ini menyatakan, para pemain tetap akan tampil maksimal dalam tiap pertandingan karena sudah ada komitmen sejak awal. Anak asuhnya tidak terganggu dengan sistem penggajian oleh manajemen.''Pemain sudah menerima fee setiap usai pertandingan, jadi tidak ada persoalan terkait dengan gaji,''tandasnya.
Padahal, sehari sebelumnya, menjalani laga di kandang kontra Persijap Jepara. Meski cukup melelahkan, namun hal ini ditempuh agar pemain bisa maksimal dalam laga berikutnya kontra PSIR Rembang di Stadion Krida Rembang.
Kenapa pemain dikumpulkan lebih dini? Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo ingin kondisi fisik semua pemain dalam keadaan prima, baik itu yang berstatus inti maupun hanya pelapis di tim.
Karena, dalam setiap pertandingan, tidak semua pemain bisa mencicipi atmosfer pertandingan.
''Yang tidak main harus menyesuaikan dengan yang main. Strateginya akan lebih kami matangkan dalam latihan dua hari ke depan,''kata Aris Budi Sulistyo.
Menurut Aris, performa anak asuhnya saat menghadapi Persijap Jepara tidak seperti biasanya.
Pemain sangat mudah kehilangan konsentrasi. ''Ini menjadi pekerjaan rumah saya. Tentu, kami tidak akan main-main karena peluang kita semakin terbuka ke semifinal,''ujarnya.
Dalam laga kontra Laskar Kalinyamat, Persis memang merotasi sejumlah pemain. Laskar Sambernyawa memilih untuk mengistirahatkan Saddam Husein karena baru sakit. Lini depan, kembali dipercayakan kepada penyerang musim lalu Ferry Anto, pemain asal Sukoharjo.
Pada posisi penjaga gawang, Ghony juga disimpan. Pelatih kembali memberi kepercayaan kepada Agung Prasetyo, kiper musim lalu yang masih tetap dipertahankan. ''Kami akan berangkat ke Rembang Selasa. Agar ada jeda istirahat bagi pemain,''kata Aris.
Lebih jauh, suksesor Widyantoro ini menyatakan, para pemain tetap akan tampil maksimal dalam tiap pertandingan karena sudah ada komitmen sejak awal. Anak asuhnya tidak terganggu dengan sistem penggajian oleh manajemen.''Pemain sudah menerima fee setiap usai pertandingan, jadi tidak ada persoalan terkait dengan gaji,''tandasnya.
(aww)