PSIS Semarang Tolak Jual 2 Laga Sisa
A
A
A
PALEMBANG - Pelatih PSIS Semarang M Dofir menolak menjual pertandingan di dua sisa laga Turnamen Polda Jateng Cup 2015. Mahesa Jenar bermain sportif dan tidak akan memuluskan salah satu klub, dengan bermain mata mengatur pertandingan agar bisa lolos ke semifinal. ''Kami tidak akan menjual laga.Tim akan bermain sportif dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilaifair play, “ tandas M Dofir, kemarin.
Skuat Mahesa Jenar akan dijamu Persijap Jepara di Stadion Kamal Junaidi pada Rabu (10/6) besok. Setelah itu, giliran PSIS bertandang ke Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (14/6), untuk bersua dengan Persis Solo.
Dua laga tersebut akan sangat penting bagi Persijap dan Persis Solo. Sebab, dua tim berpengalaman di Jawa Tengah itu masih membutuhkan tambahan pundi-pundi poin agar bisa lolos ke babak empat besar. Keduanya akan bersaing ketat untukmendapatkan satu tiket semifinal lagi bersama dengan PSIR Rembang.
Apalagi bagi Laskar Kalinyamat, yang saat ini baru mengoleksi tiga poin, tentu kemenangan menjadi sebuah keharusan. Sementara bagi Laskar Sambernyawa, julukan Persis, yang sudah mengumpulkan 6 poin, tidak ingin dikejar oleh rival di Grup A.
Baik Persis dan Persijap, sama-sama memiliki kans untuk lolos. Persis selama ini juga diunggulkan bersama tim Kota Lumpia, akan sama-sama bisa lolos dari fase grup. Kemenangan 4-1 dari PSIR Rembang, langsung mengantarkan Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan, mengantongi satu tiket semifinal. Tak ayal, dua laga terakhir yang akan dilakoni PSIS tidak akan berpengaruh.
Jika bisa mempertahankan tren kemenangan sampai laga terakhir, dipastikan tetap bertengger di peringkat satu. Namun jika sampai mengalami kekalahan beruntun, hanya akan berpotensi turun di peringkat kedua. Menghadapi laga sisa, Dofir memastikan akan bermain normal.
''Sepak bola Indonesia masih berduka, kita bermain seperti biasa. Kalau kami menang ya menang, kalau kalah ya tetap harus mengakui kalah,''terangnya.
Pemain PSIS Semarang masih diliburkan, pascapertandingan kontra PSIR Rembang. Tim baru kembali dikumpulkan di Stadion Jatidiri Semarang pada Selasa (9/6).
Skuat Mahesa Jenar akan dijamu Persijap Jepara di Stadion Kamal Junaidi pada Rabu (10/6) besok. Setelah itu, giliran PSIS bertandang ke Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (14/6), untuk bersua dengan Persis Solo.
Dua laga tersebut akan sangat penting bagi Persijap dan Persis Solo. Sebab, dua tim berpengalaman di Jawa Tengah itu masih membutuhkan tambahan pundi-pundi poin agar bisa lolos ke babak empat besar. Keduanya akan bersaing ketat untukmendapatkan satu tiket semifinal lagi bersama dengan PSIR Rembang.
Apalagi bagi Laskar Kalinyamat, yang saat ini baru mengoleksi tiga poin, tentu kemenangan menjadi sebuah keharusan. Sementara bagi Laskar Sambernyawa, julukan Persis, yang sudah mengumpulkan 6 poin, tidak ingin dikejar oleh rival di Grup A.
Baik Persis dan Persijap, sama-sama memiliki kans untuk lolos. Persis selama ini juga diunggulkan bersama tim Kota Lumpia, akan sama-sama bisa lolos dari fase grup. Kemenangan 4-1 dari PSIR Rembang, langsung mengantarkan Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan, mengantongi satu tiket semifinal. Tak ayal, dua laga terakhir yang akan dilakoni PSIS tidak akan berpengaruh.
Jika bisa mempertahankan tren kemenangan sampai laga terakhir, dipastikan tetap bertengger di peringkat satu. Namun jika sampai mengalami kekalahan beruntun, hanya akan berpotensi turun di peringkat kedua. Menghadapi laga sisa, Dofir memastikan akan bermain normal.
''Sepak bola Indonesia masih berduka, kita bermain seperti biasa. Kalau kami menang ya menang, kalau kalah ya tetap harus mengakui kalah,''terangnya.
Pemain PSIS Semarang masih diliburkan, pascapertandingan kontra PSIR Rembang. Tim baru kembali dikumpulkan di Stadion Jatidiri Semarang pada Selasa (9/6).
(aww)