Soal Piala Presiden, Ini Sikap Persib Bandung

BANDUNG - Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) belum menjawab undangan Tim Transisi bentukan Menpora untuk mengirim Persib Bandung berlaga di Piala Presiden 2015. Salah satu Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono mengatakan keputusan Persib Bandung untuk ikut atau tidaknya mengikuti turnamen produk Kemenpora tersebut akan diputuskan setelah pihaknya menggelar rapat internal.

"Kita akan bahas semuanya, baik soal ikut atau tidaknya turnamen (Piala Presiden), kontrak pemain, pelatih hingga ofisial dan segala banyak hal akan kita bahas yang berkaitan dengan Persib. Kita sudah rencanakan Minggu ini akan kita agendakan. Malah kita berkeinginan untuk menggelar rapat secepatnya," tegas Kuswara.

Di sisi lain, Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menyatakan kesiapannya jika manajemen tim memerintahkan untuk mengikuti turnamen tersebut.

"Saya sih siap saja gimana manajemen. Karena saya masih terikat kontrak di sini (Persib). Jadi ya menunggu perintah saja. Dan jika pada akhirnya setuju untuk ikut, menurut saya itu kabar baik karena bisa mengisi kegiatan sebelum kompetisi resmi digelar," kata Djanur.

Hanya saja, Djanur sedikit mempersoalkan jadwal yang dikeluarkan pihak penyelenggara turnamen tersebut. Menurut jadwal, turnamen bertajuk Piala Presiden tersebut‎ akan digelar tepat 16 Juni mendatang.

"Mepet juga sih waktunya. Karena rencananya 16 Juni sudah mulai. Sekarang kondisi kita sudah libur sekitar dua minggu. Idealnya, kita harus punya waktu sekitar dua mingguan untuk kembalikan performa pemain," tuturnya.

Dengan begitu, Djanur berharap manajemen tim segera memutuskan ikut atau tidaknya. Agar persiapan tim pun jauh lebih matang. "Katanya sih mau mereka (manajemen) akan melakukan meeting dalam waktu dekat. Kita tunggu saja apa keputusannya," tandasnya