Hot News : PSSI Bubarkan Timnas U-16 dan U-19
A
A
A
JAKARTA - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) hari ini secara resmi membubarkan tim nasional U-19 dan U-16. Keputusan itu diambil setelah PSSI tidak dapat menjalankan pembinaan pemain usia muda.
Hal itu diutarakan juru bicara PSSI, Tommy Welly saat memberikan keterangan pers di kantor PSSI. "PSSI menganggap timnas bukan hanya senior tapi harus di bangun fondasi yang kuat di bawahnya juga. Karena sanksi FIFA, U-16 dan U-19 tidak dapat tampil di level internasional dan asia. Maka dengan dengan sangat menyesal, karena situasi, mulai hari ini secara resmi Timnas U-16 dan U-19 selesai masa tugasnya," kata pria yang disapa Bung Towel itu, Jumat (12/6/2015).
Dalam kesempatan yang sama, pelatih Timnas U-16 dan U-19, Fachri Husaini mengatakan dirinya sangat menyesali keadaan yang memaksa PSSI membubarkan Timnas U-16 dan U-19. "Saya ketika dipercaya melatih U-16 dan U-19, saya tidak pernah menyangka akan mengakhiri tugas dengan cara seperti ini," kata Fachri.
Dibubarkannya Timnas U-16 dan U-19 terjadi di tengah polemik yang menyandera PSSI dan Kementrian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora). Seperti kita ketahui, Menpora Imam Nahrawi menandatangani SK Pembekuan PSSI pada 17 April 2015 lalu yang menyebabkan roda organisasi PSSI tidak berjalan.
Sebelum dibubarkannya Timnas U-16 dan U-16 oleh PSSI, dampak dari SK Pembekuan antara lain mati nya kompetisi domestik dan dijatuhkannya sanksi oleh FIFA.
Hal itu diutarakan juru bicara PSSI, Tommy Welly saat memberikan keterangan pers di kantor PSSI. "PSSI menganggap timnas bukan hanya senior tapi harus di bangun fondasi yang kuat di bawahnya juga. Karena sanksi FIFA, U-16 dan U-19 tidak dapat tampil di level internasional dan asia. Maka dengan dengan sangat menyesal, karena situasi, mulai hari ini secara resmi Timnas U-16 dan U-19 selesai masa tugasnya," kata pria yang disapa Bung Towel itu, Jumat (12/6/2015).
Dalam kesempatan yang sama, pelatih Timnas U-16 dan U-19, Fachri Husaini mengatakan dirinya sangat menyesali keadaan yang memaksa PSSI membubarkan Timnas U-16 dan U-19. "Saya ketika dipercaya melatih U-16 dan U-19, saya tidak pernah menyangka akan mengakhiri tugas dengan cara seperti ini," kata Fachri.
Dibubarkannya Timnas U-16 dan U-19 terjadi di tengah polemik yang menyandera PSSI dan Kementrian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora). Seperti kita ketahui, Menpora Imam Nahrawi menandatangani SK Pembekuan PSSI pada 17 April 2015 lalu yang menyebabkan roda organisasi PSSI tidak berjalan.
Sebelum dibubarkannya Timnas U-16 dan U-16 oleh PSSI, dampak dari SK Pembekuan antara lain mati nya kompetisi domestik dan dijatuhkannya sanksi oleh FIFA.
(bbk)