Persib Ogah Ikut Turnamen Piala Presiden 2015

Sabtu, 13 Juni 2015 - 16:21 WIB
Persib Ogah Ikut Turnamen Piala Presiden 2015
Persib Ogah Ikut Turnamen Piala Presiden 2015
A A A
BANDUNG - Persib Bandung tegas menolak ikut serta di Turnamen Piala Presiden 2015. Alasannya, pihak penyelenggara tidak tidak menyertakan rekomendasi dari PSSI selaku induk persepakbolaan tanah air, dalam undangan yang ditunjukan kepada manajmen Maung bandung.

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Risha Adhi Widjaya menegaskan, sebagai anggota dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Persib diwajibkan mengikuti segala kegiatan pertandingan yang direkomendasikan oleh induknya. Baik itu bersifat turnamen, laga persahabatan, maupun kompetisi.

"Jadi, harus ada tahapannya untuk menjalani pertandingan atau pun kompetisi. Karena uji coba atau laga persahabatan pun ‎harus ada rekomendasi dari PSSI sebagai induk organisasi kami. Jika surat undangan turnamen tersebut ada rekomendasi dari PSSI, sudah pastinya kami ikut. Kalau tidak ada, mana bisa Persib ambil bagian," ujar Risha saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Sabtu (13/6/2015).

Selain itu, dengan tidak adanya rekomendasi dari PSSI, maka pihaknya akan kesulitan dalam mendapatkan sponsor untuk menyokong kebutuhan tim selama mengikuti turnamen. "Bisa dibayangkan, dari 17 logo yang tertera di jersey pemain saat ini. Baru dua yang membayar ke kami. Itu pun baru seperempatnya," ungkap Risha.

"Kami juga bingung, mau bagaimana lagi. Apalagi pertandingan di kompetisi (QNB League) baru dua kali pertandingan. Apa nilai jual kita?"

Namun demikian, pihaknya mengaku sedikit lega. Pasalnya para sponsor yang sudah menjalin kerjasama dengan Persib, tidak ada satupun yang mencoba melepaskan diri. Artinya, keterikatan Persib dengan 17 sponsor ini masih berjalan.

"Intinya mereka masih 'wait and see'. Karena mereka paham dengan kondisi persepak bolaan kita. Jadi sambil menunggu kejelasan kapan kompetisi dimulai, mereka masih 'wait and see'," pungkasnya.‎
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5909 seconds (0.1#10.140)