PSIS Minta Wasit Dwi Purba Dicekal di Semifinal

Selasa, 16 Juni 2015 - 12:24 WIB
PSIS Minta Wasit Dwi...
PSIS Minta Wasit Dwi Purba Dicekal di Semifinal
A A A
SEMARANG - PSIS Semarang mengadukan wasit Dwi Purba yang memimpin laga dengan Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Minggu (14/6). Pasalnya, wasit asal Kudus itu dinilai tidak becus memimpin jalannya pertandingan.

''Saya akan menemui Ketua Asprov PSSI Jateng (Johar Lin Eng). Kami minta Dwi Purba tidak diizinkan untuk memimpin pada laga semifinal,''ungkap General Manager PSIS Kairul Anwar.

Kairul menilai, Purba terlalu berpihak kepada tuan rumah. Beberapa keputusan-keputusan sangat kontroversial, hingga membuat para pemain Mahesa Jenar, saling berkelahi dengan lawan.

''Dalam pertandingan dengan tensi tinggi harusnya dipimpin wasit yang bebar-benar fair play. Ini kebabalasan, dan saya sudah minta kepada pengawas pertandingan agar mencatat semua kejadian selama dalam laga. Saya sebenarnya tidak akan intervensi seperti ini, jika tidak kebangetan,''ucapnya.

Pihaknya tidak habis pikir bakal dikerjain di luar. Padahal, Dwi Purba merupakan pengadil lapangan yang berlisensi FIFA. ''Ini biar untuk koreksi bersama.Agar dikemudian hari hal ini tidak kembali terulang,''terangnya.

Terkait dengan hadiah penalti yang diberikan pada perpanjangan waktu di babak kedua setelah Saddam Husein terjatuh di pertahanan PSIS, Pelatih Persis Aris Budi Sulistyo berpendapat, wasit memiliki pertimbangan tersendiri.

Sebelumnya anak asuhnya Dedi Cahyono Putra juga dijatuhkan di kotak terlarang, namun tidak berbuah penalti. ''Ibaratnya wasit masih memiliki utang. KarenaDedi juga dijatuhkan, namun tidak terlihat oleh wasit,” kata mantan pelatih Persik Kediri itu.

Pihaknya juga tidak membantah, jika wasit kurang bisa menjalankan tugasnya dengan baik. ''Akibat kontroversial wasit, pemain jadi kacau,''ucapnya.

Beberapa kali, pemain kedua tim, nyaris baku hantam.Seperti Saddam Husein dengan M Arifin, M Yunus dengan Anggo Julian dan Welly Siagian dengan Abdi Gusti. Puncaknya, stopper PSIS Fauzan Fajri yang sudah emosi memukul Nanang Asripin hingga akhirnya dihadiahi kartu merah.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5469 seconds (0.1#10.140)