Ridwan Takut Rusak Patron PSIS Semarang
A
A
A
SEMARANG - Kedatangan M Ridwan memberikan peluang kepada tim pelatih PSIS Semarang memainkan patron baru. Jika selama ini Laskar Mahesa Jenar menggunakan formasi 4-2-3-1, tim pelatih akan mencoba dengan skema 3-5-2.
Jika menerapkan formasi tersebut, tidak dipasang dua striker di depan, melainkan hanya satu.
Pilihan pertama ada pada Johan Yoga Utama, dan kedua Hari Nur Yulianto. ''Kami hanya punya dua striker, jadi tidak mungkin langsung dipasang bersamaan. Ridwan bisa jadi gelandang lubang, dan tidak sejajar dengan penyerang murni,''ungkap Pelatih PSIS Semarang M Dofir.
Meski akan menerapkan formasi 3-5-2, rencana ini akan dibahas lagi dengan jajaran ofisial. Apalagi, para pemain selama ini sudah nyaman dengan formasi 4-2-3-1. Sebelumnya jugapernah dicoba dengan skema 4-4-2, namun, kurang maksimal. ''Untuk formasi baru tersebut, akan kami coba dulu dalam latihan Jumat (19/6). Efektif apa tidak hasilnya,''terang mantan pelatih klub amatir Berlian Rajawali itu.
Kendati diproyeksi bakal menjadi pemain utama, M Ridwan tetap merendah.Meski menyandang status pemain bintang, rupanya dia khawatir, jika bergabung dengan PSIS Semarang, justru akan mengubah gaya bermain tim yang sudah solid.
Hal ini disampaikan oleh pemain langganan tim nasional itu kepada jajaran pelatih dan manajemen, saat mengikuti latihan perdana baru-baru ini. ''Ridwan bilang, tim sudah bagus. Kalau dia masuk, khawatir tim jadi berubah,''ungkap Dofir.
Dofir mengaku tidak khawatir performa Mahesa Jenar akan merosot dengan bergabungnya pemain berusia 34 tahun itu. Mantan pemain Pelita Jaya dan Sriwijaya FC itu kondisinya juga cukup baik dan bisa adaptasi dengan pemain lainnya. ''Dia care, bisa membaur dengan pemain lainnya meski pemain bintang. Ini yang membuatnya mudah untuk beradaptasi, ''kata dia.
Jika menerapkan formasi tersebut, tidak dipasang dua striker di depan, melainkan hanya satu.
Pilihan pertama ada pada Johan Yoga Utama, dan kedua Hari Nur Yulianto. ''Kami hanya punya dua striker, jadi tidak mungkin langsung dipasang bersamaan. Ridwan bisa jadi gelandang lubang, dan tidak sejajar dengan penyerang murni,''ungkap Pelatih PSIS Semarang M Dofir.
Meski akan menerapkan formasi 3-5-2, rencana ini akan dibahas lagi dengan jajaran ofisial. Apalagi, para pemain selama ini sudah nyaman dengan formasi 4-2-3-1. Sebelumnya jugapernah dicoba dengan skema 4-4-2, namun, kurang maksimal. ''Untuk formasi baru tersebut, akan kami coba dulu dalam latihan Jumat (19/6). Efektif apa tidak hasilnya,''terang mantan pelatih klub amatir Berlian Rajawali itu.
Kendati diproyeksi bakal menjadi pemain utama, M Ridwan tetap merendah.Meski menyandang status pemain bintang, rupanya dia khawatir, jika bergabung dengan PSIS Semarang, justru akan mengubah gaya bermain tim yang sudah solid.
Hal ini disampaikan oleh pemain langganan tim nasional itu kepada jajaran pelatih dan manajemen, saat mengikuti latihan perdana baru-baru ini. ''Ridwan bilang, tim sudah bagus. Kalau dia masuk, khawatir tim jadi berubah,''ungkap Dofir.
Dofir mengaku tidak khawatir performa Mahesa Jenar akan merosot dengan bergabungnya pemain berusia 34 tahun itu. Mantan pemain Pelita Jaya dan Sriwijaya FC itu kondisinya juga cukup baik dan bisa adaptasi dengan pemain lainnya. ''Dia care, bisa membaur dengan pemain lainnya meski pemain bintang. Ini yang membuatnya mudah untuk beradaptasi, ''kata dia.
(aww)