Rekor Dirusak Portugal, Conte: Kekalahan yang Menyehatkan

Rabu, 17 Juni 2015 - 16:02 WIB
Rekor Dirusak Portugal,...
Rekor Dirusak Portugal, Conte: Kekalahan yang Menyehatkan
A A A
JENEWA - Antonio Conte menelan kekelahan pertama sebagai pelatih timnas Italia. Gli Azzurri menyerah 0-1 saat bentrok dengan Portugal pada laga persahabatan di Stade de Geneve, Jenewa, Swiss, Selasa (16/6/2015). Conte menyebut hasil itu sebagai kekalahan yang menyehatkan.

Mantan pelatih Juventus sudah 10 kali memimpin Stephan El Shaarawy dkk berlaga. Sebelum itu, Conte mencatat lima kemenangan dan empat hasil imbang. Adalah penyerang Ederzito Antonio Macedo yang mencoreng rekor tidak terkalahkan Conte. Eder mencetak gol kemenangan Portugal pada menit ke-52.

Italia telah menghadapi Portugal 24 kali dengan torehan Gli Azzurri menang 18 kali, dua kali imbang, dan empat kalah. Kekalahan ini juga merugikan Italia yang butuh poin untuk meningkatkan posisi mereka di daftar peringkat FIFA. Kekalahan mengancam Italia tidak akan diunggulkan untuk kualifikasi Piala Dunia 2018.

"Laga ini penting, karena dalam pandangan saya,itu membantu pemain tumbuh dan memahami banyak hal," kata Conte kepada Rai Sport. "Saya tidak menyesal sama sekali atas kekelahan ini. Pada saat ini saya tidak bisa melihat apakah itu sebuah langkah maju atau mundur. Pertandingan ini membantu pemain untuk mendapatkan pengalaman di level internasional. Kami paham, bahwa semua harus tumbuh. Pada kesempatan ini kekalahan bisa menjadi menyehatkan."

Melawan Portugal, Conte melakukan eksperimen dengan menggunakan formasi 4-3-3. Conte memang butuh variasi karena sejumlah pemain cedera dan ada yang masih belum bergabung termasuk Gigi Buffon, Daniele De Rossi, Marco Verratti, dan Simone Zaza. Sementara di pihak Portugal, Cristiano Ronaldo juga absen. Absennya pemain Real Madrid itu membuat Federasi Sepak Bola Portugal harus membayar denda 400.000 euro kepada panitia laga persahabatan itu.

Conte menyalahkan pelatih Italia sebelumnya, Cesare Prandelli, yang menyebabkan peringkat Gli Azzuri tercecer di peringkat 13 dunia. "Jujur saja, saya tidak tahu mengapa Italia berada di belakang beberapa negara. Era sebelumnya membawa Italia ke titik ini," katanya.

"Dalam satu tahun kami bekerja, kami melihat ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan ada perubahan generasi. Tidak ada keraguan bahwa ada banyak pekerjaan yang harus kami lakukan, dan kami harus biarkan para pemain ini tumbuh."

Susunan Pemain
Italia: Sirigu; Darmian, Ranocchia, Bonucci, De Sciglio; Soriano, Pirlo, Bertolacci; Candreva, Immobile, El Shaarawy
Cadangan: Padelli, Moretti, Astori, Marchisio, Vazquez, Acerbi, Parolo, Sansone, Pelle, Gabbiadini, Pasqual, Bonaventura, Matri
Pelatih: Antonio Conte

Portugal: Beto; Vieirinha, Bruno Alves, Jose Fonte, Fabio Coentrao; Joao Moutinho, Danilo Pereira, Tiago; Ricardo Quaresma, Ederzito, Varela
Cadangan: Rui Patricio, CarriƧo, Pizzo, Anthony Lopes, Andre, Adrien Silva, Nani, Soares, Eliseu Santos
Pelatih: Fernando Santos
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1191 seconds (0.1#10.140)