Mahesa Jenar Waspada Pembalasan Laskar Bawor
A
A
A
SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang M Dofir mewaspadai pembalasan Persibas Banyumas saat bentrok di semifinal Turnamen Polda Jateng Cup 2015. Kemenangan PSIS atas Persibas 2-0 pada pramusim lalu, tidak bisa dijadikan patokan ukuran saat ini.
Terlebih lagi, Laskar Bawor, julukan Persibas Banyumas, merupakan jago kandang. Selama fase grup lalu, belum pernah terkalahkan saat bermain sebagai tuan rumah. ''Orang mungkin banyak berpikiran ke sana (diunggulkan), tapi kami tidak mau terjebak di situ. Apalagi Persibas belum pernah terkalahkan di kandang saat babak fase grup,''kata M Dofir.
Pada saat fase grup lalu, Persibas berada di peringkat ke-2 Grup B dengan koleksi 6 poin. Persibas mampu melumat PSCS Cilacap 2-0. Gol dilesakkan Trio Pambudi dan Indra Gunawan.
Sebelumnya kontra Persip Pekalongan, juga bisa menang 2-0. Gol diciptakan oleh Rizal dan Indra Gunawan.
Indra yang mandul ketika membela Persis Solo pada pramusim, ternyata cukup bersinar di klub tempat asalnya. Selain Indra Gunawan, ada Waluyo, pemain yang pernah membela beberapa klub Liga Super.
Menurut Dofir, ketika anak asuhnya bisa memenangkan laga uji coba, belum ada tambahan Waluyo dan Indra Gunawan. Atas dasar itu, anak asuhnya dilarang untuk menyepelekan lawan. Sebab, beberapa tim yang berbenah, menunjukkan progres positif.
''Seperti Persis Solo, dulu pada uji coba pramusim kami bisa menang 2-0. Pada saat turnamen sudah ada beberapa pemain baru, hasilnya juga cukup terlihat,''terangnya.
Dalam pramusim di tubuh Laskar Sambernyawa belum ada sosok Anggo Julian, Saddam Husein, kiper Ghony dan Abdi Gusti. Keempatnya saat ini menjadi pilar utama Persis. Kondisi serupa juga terjadi pada klub Persibas Banyumas, yang berbenah saat turnamen Polda Jateng Cup 2015.''Kami intropeksi diri. Dengan absennya Fauzan Fajri, tentu ada sedikit pengaruh di belakang,''jelasnya.
Terlebih lagi, Laskar Bawor, julukan Persibas Banyumas, merupakan jago kandang. Selama fase grup lalu, belum pernah terkalahkan saat bermain sebagai tuan rumah. ''Orang mungkin banyak berpikiran ke sana (diunggulkan), tapi kami tidak mau terjebak di situ. Apalagi Persibas belum pernah terkalahkan di kandang saat babak fase grup,''kata M Dofir.
Pada saat fase grup lalu, Persibas berada di peringkat ke-2 Grup B dengan koleksi 6 poin. Persibas mampu melumat PSCS Cilacap 2-0. Gol dilesakkan Trio Pambudi dan Indra Gunawan.
Sebelumnya kontra Persip Pekalongan, juga bisa menang 2-0. Gol diciptakan oleh Rizal dan Indra Gunawan.
Indra yang mandul ketika membela Persis Solo pada pramusim, ternyata cukup bersinar di klub tempat asalnya. Selain Indra Gunawan, ada Waluyo, pemain yang pernah membela beberapa klub Liga Super.
Menurut Dofir, ketika anak asuhnya bisa memenangkan laga uji coba, belum ada tambahan Waluyo dan Indra Gunawan. Atas dasar itu, anak asuhnya dilarang untuk menyepelekan lawan. Sebab, beberapa tim yang berbenah, menunjukkan progres positif.
''Seperti Persis Solo, dulu pada uji coba pramusim kami bisa menang 2-0. Pada saat turnamen sudah ada beberapa pemain baru, hasilnya juga cukup terlihat,''terangnya.
Dalam pramusim di tubuh Laskar Sambernyawa belum ada sosok Anggo Julian, Saddam Husein, kiper Ghony dan Abdi Gusti. Keempatnya saat ini menjadi pilar utama Persis. Kondisi serupa juga terjadi pada klub Persibas Banyumas, yang berbenah saat turnamen Polda Jateng Cup 2015.''Kami intropeksi diri. Dengan absennya Fauzan Fajri, tentu ada sedikit pengaruh di belakang,''jelasnya.
(aww)