Ramai-ramai Jagokan Djokovic di Wimbledon 2015
A
A
A
LONDON - Kekalahan Novak Djokovic di Prancis Terbuka lalu tak membuatnya kehilangan peluang menjuarai Grand Slam selanjutnya, Wimbledon, 29 Juni-12 Juli mendatang. Pasalnya, petenis Serbia itu tetap dinilai para rivalnya sebagai petenis terkuat yang akan berlaga di London, nanti.
Jelang Wimbledon yang akan bergulir lima hari lagi, semua mata jelas tertuju pada sosok Djokovic. Bagaimana tidak, juara bertahan turnamen tenis tertua itu baru saja kalah di ajang Grand Slam lainnya, Prancis Terbuka, awal bulan lalu.
Ya, Djokovic dikalahkan petenis asal Swiss, Stanislas Wawrinka di final dengan skor 4-6, 6-4, 6-3, 6-4. Kekalahan tersebut membuat dia gagal merebut gelar pertamanya di Paris.
Kekalahan tersebut lantas banyak dinilai telah membuat mental Djokovic runtuh sebelum berjuang mempertahankan gelar Wimbledon miliknya. Namun Wawrinka berkata lain dengan menyebut lawannya justru tengah termotivasi menebus kesalahannya.
"Saya yakin, setelah kalah di final Prancis Terbuka, dia ingin mendapatkan lebih. Dia ingin kembali dan memenangkan sesuatu yang besar di turnamen berikutnya," ucap Wawrinka dilansir ndtv, Rabu (24/6/2015).
Soal peluang Djokovic, rupanya tak hanya Wawrinka yang menjagokan rivalnya. Roger Federer yang bisa dibilang musuh bebuyutan Djoker -julukan Djokovic-, juga mengatakan ajang Wimbledon nanti akan tempat pembuktian petenis nomor satu dunia itu.
"Dia adalah seorang juara. Petenis nomor satu dunia dan pemain yang lihai di lapangan rumput," beber Federer singkat.
Djokovic sendiri sudah dua kali juara di Wimbledon yakni pada 2011 dan 2014. Gelar terakhirnya ia raih dari Federer setelah memenangi pertarungan lima set 6-7(7-9), 6-4, 7-6(7-4), 5-7, 6-4.
Jelang Wimbledon yang akan bergulir lima hari lagi, semua mata jelas tertuju pada sosok Djokovic. Bagaimana tidak, juara bertahan turnamen tenis tertua itu baru saja kalah di ajang Grand Slam lainnya, Prancis Terbuka, awal bulan lalu.
Ya, Djokovic dikalahkan petenis asal Swiss, Stanislas Wawrinka di final dengan skor 4-6, 6-4, 6-3, 6-4. Kekalahan tersebut membuat dia gagal merebut gelar pertamanya di Paris.
Kekalahan tersebut lantas banyak dinilai telah membuat mental Djokovic runtuh sebelum berjuang mempertahankan gelar Wimbledon miliknya. Namun Wawrinka berkata lain dengan menyebut lawannya justru tengah termotivasi menebus kesalahannya.
"Saya yakin, setelah kalah di final Prancis Terbuka, dia ingin mendapatkan lebih. Dia ingin kembali dan memenangkan sesuatu yang besar di turnamen berikutnya," ucap Wawrinka dilansir ndtv, Rabu (24/6/2015).
Soal peluang Djokovic, rupanya tak hanya Wawrinka yang menjagokan rivalnya. Roger Federer yang bisa dibilang musuh bebuyutan Djoker -julukan Djokovic-, juga mengatakan ajang Wimbledon nanti akan tempat pembuktian petenis nomor satu dunia itu.
"Dia adalah seorang juara. Petenis nomor satu dunia dan pemain yang lihai di lapangan rumput," beber Federer singkat.
Djokovic sendiri sudah dua kali juara di Wimbledon yakni pada 2011 dan 2014. Gelar terakhirnya ia raih dari Federer setelah memenangi pertarungan lima set 6-7(7-9), 6-4, 7-6(7-4), 5-7, 6-4.
(rus)