Gelar Olimpiade 2016, Brazil Seperti Mau Perang

Rabu, 24 Juni 2015 - 13:51 WIB
Gelar Olimpiade 2016, Brazil Seperti Mau Perang
Gelar Olimpiade 2016, Brazil Seperti Mau Perang
A A A
RIO DE JANEIRO - Brazil akan kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setelah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014, negeri Samba kembali dipercaya menjadi perhelatan dunia, yakni Olimpiade 2016 yang bertempat di Rio de Janeiro. Bahkan untuk mengamankan pesta olah raga empat tahunan itu, pemerintah memberikan perlakukan ekstra bak menghadapi perang.

Dilaporkan Reuters, Rabu (24/6/2015), yang memperoleh informasi dari pihak penyelenggara, sebanyak 60 ribu personel akan dikerahkan. Mereka ini akan disebar di seluru kota yang selama ini dikenal selain indah tapi juga tercatat tingkat kriminalnya tinggi. Jumlah yang dikerahkan pemerintah Brazil ini jelas lebih banyak daripada yang pernah dilakukan pemerintah Inggris, saat London menggelar Olimpiade 2012 lalu yakni 40 ribu personel.

Walau tergolong mengerahkan keamanan banyak, dari catatan Athena masih tercatat yang paling banyak. Saat mereka menjadi tuan rumah Olimpiade 2004, pemerintah Yunani mengerahkan 75 ribu personel. Maklum mereka memperbanyak sisi keamanan karena masih khawatir dengan serangan teroris pada menara kembar di New York pada 11 September 2001.

Masih menurut informasi pihak panitia penyelenggara yang enggan disebutkan namanya, pasukan yang akan diterjunkan nantinya berasal dari beberapa instansi. Polisi pastinya akan menjadi di posisi terdepan yang mendapatkan dukungan dari militer, pemadam kebakaran dan beberapa agen keamanan pribadi.

Tidak seperti saat Brazil menjadi tuan rumah Pan-American Games 2007, kali ini perhatian keamanan tidak hanya ditunjukan ke favelas, daerah atau kawasan kumuh yang selama ini menjadi pusat perdagangan obat-obatan terlarang. Fokus perhatian keamanan di Olimpiade 2016 ini akan menitik beratkan pada kota Rio dan sekitarnya saja.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8118 seconds (0.1#10.140)