Persis Kebut Pemulihan Saddam Husein
A
A
A
SOLO - Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo meminta manajemen agar serius menangani cedera Saddam Husein. Saddam diusahakan agar cepat pulih dari cedera otot engkel agar bisa dibawa saat bigmatch kontra PSIS Semarang pada final Turnamen Polda Jateng Cup 2015 di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (4/7) mendatang.
''Sebenarnya lukanya tidak terlalu parah, hanya memar saja. Paling diolesi air hangat beberapa hari akan sembuh,''ungkap Aris Budi Sulistyo, Senin (29/6).
Penyerang yang sudah mengoleksi 4 gol bagi Persis itu harus absen dalam laga krusial kontra PSCS Cilacap lantaran mengalami cedera pada leg pertama. Selain pemain bernomor punggung 4 itu, Anggo Julian juga tidak dibawa dalam tur ke Cilacap.
''Saya sudah tekankan kepada pemain, jangan tergantung pada Anggo atau Saddam. Siapa pun pemain yang saya bawa, itu yang siap dimainkan, bukan sebagai pemain cadangan,''tuturnya.
Namun, Aris berharap agar Saddam, yang musim lalu masih membela klub Divisi Utama Persatu Tuban kondisinya fit, jelang laga kontra Mahesa Jenar. Karena jika jebolan Diklat Ragunan itu absen, di depan hanya mengandalkan Ferry Anto dan Waskito Chandra.
''Saya ingin tanggal 4 Juli bisa dibawa ke Semarang. Kalau kemarin (Minggu, 28/6) memang belum memungkinkan diturunkan, karena tidak bisa untuk lari, dan dibuat jalan saja kakinya sakit,''katanya.
Tanpa Saddam, Persis bisa melumat PSCS Cilacap 3-1 di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap. Ini merupakan kemenangan pertama Laskar Sambernyawa dalam pertandingan tandang selama turnamen Polda Jateng Cup 2015.
Pada babak fase grup, Persis gagal mendapatkan poin dalam laga tandang. Yakni ditekuk Persijap Jepara, 2-1, dibekap PSIS Semarang, 1-2, dan dikalahkan PSIR Rembang 0-1. Di babak semifinal, Persis bisa memperbaiki performa kekuatan sehingga menang 3-1. Aris menyatakan, dalam sepak bola, tidak ada yang tidak mungkin. Semuanya bisa saja terjadi asal memiliki kemauan keras.
''Pemain makin percaya diri, begitu juga dengan tim ini. Tidak ada yang sulit dikalahkan, asal percaya pada kemampuan diri sendiri,''kata suksesor Widyantoro ini.
Menurut dia, kemenangan saat menghadapi Laskar Nusakambangan akan menjadi modal menghadapi laga final leg pertama kontra PSIS Semarang.
''Sebenarnya lukanya tidak terlalu parah, hanya memar saja. Paling diolesi air hangat beberapa hari akan sembuh,''ungkap Aris Budi Sulistyo, Senin (29/6).
Penyerang yang sudah mengoleksi 4 gol bagi Persis itu harus absen dalam laga krusial kontra PSCS Cilacap lantaran mengalami cedera pada leg pertama. Selain pemain bernomor punggung 4 itu, Anggo Julian juga tidak dibawa dalam tur ke Cilacap.
''Saya sudah tekankan kepada pemain, jangan tergantung pada Anggo atau Saddam. Siapa pun pemain yang saya bawa, itu yang siap dimainkan, bukan sebagai pemain cadangan,''tuturnya.
Namun, Aris berharap agar Saddam, yang musim lalu masih membela klub Divisi Utama Persatu Tuban kondisinya fit, jelang laga kontra Mahesa Jenar. Karena jika jebolan Diklat Ragunan itu absen, di depan hanya mengandalkan Ferry Anto dan Waskito Chandra.
''Saya ingin tanggal 4 Juli bisa dibawa ke Semarang. Kalau kemarin (Minggu, 28/6) memang belum memungkinkan diturunkan, karena tidak bisa untuk lari, dan dibuat jalan saja kakinya sakit,''katanya.
Tanpa Saddam, Persis bisa melumat PSCS Cilacap 3-1 di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap. Ini merupakan kemenangan pertama Laskar Sambernyawa dalam pertandingan tandang selama turnamen Polda Jateng Cup 2015.
Pada babak fase grup, Persis gagal mendapatkan poin dalam laga tandang. Yakni ditekuk Persijap Jepara, 2-1, dibekap PSIS Semarang, 1-2, dan dikalahkan PSIR Rembang 0-1. Di babak semifinal, Persis bisa memperbaiki performa kekuatan sehingga menang 3-1. Aris menyatakan, dalam sepak bola, tidak ada yang tidak mungkin. Semuanya bisa saja terjadi asal memiliki kemauan keras.
''Pemain makin percaya diri, begitu juga dengan tim ini. Tidak ada yang sulit dikalahkan, asal percaya pada kemampuan diri sendiri,''kata suksesor Widyantoro ini.
Menurut dia, kemenangan saat menghadapi Laskar Nusakambangan akan menjadi modal menghadapi laga final leg pertama kontra PSIS Semarang.
(aww)