Deretan Kegagalan Bikin Ricciardo Frustrasi
A
A
A
MONTREAL - Hasil buruk terus didapatkan Daniel Ricciardo. Pemabal Formula 1 dari tim Infiniti Red Bull Racing itu belum bisa naik podium dalam delapan seri yang sudah digelar musim ini.
Prestasi terbaik Ricciardo di musim 2015 hanyalah menempati urutan lima. Karena hal tersebut, ia merasa frustrasi dan mendesak timnya agar segera melakukan perbaikan.
"Yang saya inginkan adalah kemenangan. Saya frustrasi karena gagal mendapatkan itu. Sebagai pembalap, hanya kemenangan yang ingin saya rasakan," tegasnya yang dilansir Crash, Selasa (30/6/2015).
"Saya masih muda dan masih lapar dengan gelar. Masih banyak potensi dalam diri saya yang belum tergali. Karena itu saya ingin menang. Saya ingin Red Bull segera melakukan perubahan agar bisa kembali menempatkan dirinya di posisi terdepan. Kami punya orang-orang terbaik. Kami harus membuat keputusan yang tepat," tambahnya.
Sejauh ini Ricciardo terus dikaitkan dengan Ferrari. Namun pembalap kebangsaan Australia itu belum mau membahas lebih jauh karena masih menghormati kontraknya dengan Red Bull Racing.
"Tidak semudah itu mengatakan ya dan pergi menuju Ferrari. Sebab saya punya kontrak kerja di Red Bull Racing," ungkap sang pembalap.
Prestasi terbaik Ricciardo di musim 2015 hanyalah menempati urutan lima. Karena hal tersebut, ia merasa frustrasi dan mendesak timnya agar segera melakukan perbaikan.
"Yang saya inginkan adalah kemenangan. Saya frustrasi karena gagal mendapatkan itu. Sebagai pembalap, hanya kemenangan yang ingin saya rasakan," tegasnya yang dilansir Crash, Selasa (30/6/2015).
"Saya masih muda dan masih lapar dengan gelar. Masih banyak potensi dalam diri saya yang belum tergali. Karena itu saya ingin menang. Saya ingin Red Bull segera melakukan perubahan agar bisa kembali menempatkan dirinya di posisi terdepan. Kami punya orang-orang terbaik. Kami harus membuat keputusan yang tepat," tambahnya.
Sejauh ini Ricciardo terus dikaitkan dengan Ferrari. Namun pembalap kebangsaan Australia itu belum mau membahas lebih jauh karena masih menghormati kontraknya dengan Red Bull Racing.
"Tidak semudah itu mengatakan ya dan pergi menuju Ferrari. Sebab saya punya kontrak kerja di Red Bull Racing," ungkap sang pembalap.
(aww)