Anak Angkat Ronaldo Asal Indonesia Gabung Sporting Lisbon
A
A
A
LISBON - Pemain baru Sporting Lisbon punya kisah kehidupan yang luar biasa, ketika anak angkat mega bintang Portugal, Cristiano Ronaldo asal Indonesia yakni Martinus bergabung bersama klub yang menjadi awal karir CR7 -julukan Ronaldo-. Martunis sendiri memang punya kisah hidup tragis, saat berusia delapan tahun Ia ditemukan hidup saat Tsunami yang dahsyat menghancurkan Aceh pada Desember 2004 lalu. Lebih dari 230.000 orang menjadi korban dalam bencana dahsyat Tsunami di 14 negara yang berbatasan dengan Samudera Hindia.
Aceh menjadi tempat yang terkena dampak paling parah dengan menewaskan lebih dari 170.000 orang, termasuk ibu dan dua saudara perempuan Martunis. Ketika masih berusia delapan tahun, Martunis ditemukan selamat saat terdampar di pantai setelah sempat terombang-ambing selama 18 hari. Martunis yang ketika itu memakai jersey nomor 10 milik Rui Costa langsung menjadi headline di Portugal dan terdengar hingga telinga Ronaldo.
Ketika ditanya apa yang membuatnya mampu bertahan hidup, Martunis berkata: "Saya tidak takut sama sekali saat itu karena saya hanya ingin hidup dan bertemu kembali dengan keluarga saya dan menjadi pemain sepak bola," ucapnya.
Cerita ini langsung membuat banyak orang di Portugal tersentuh termasuk Cristiano Ronaldo yang ketika itu membela Manchester United. Pemain berjuluk CR7 itu kemudian membangun kembali rumah Martunis dan mengangkatnya sebagai anak angkat. Ronaldo juga bertemu Martunis pada beberapa kesempatan, termasuk belum lama ini pada 2013. Kini cita-cita Martunis menjadi pemain sepak bola kelas dunia mulai dirintis saat dirinya bergabung bersama skuat Sporting Lisbon U-19.
Martunis kini punya kesempatan besar mengikuti jejak pahlawannya Ronaldo, yang juga memulai karirnya bersama Lisbon sebelum akhirnya bersinar bersama Manchester United dan Real Madrid. Patut ditunggu apakah Martunis yang berdarah Indonesia dapat mengikuti jejak Ronaldo menjadi salah satu pemain terhebat sepanjang masa di dunia sepak bola. Martunis sendiri mengaku senang dapat bergabung bersama Lisbon.
"Saya senang dapat bergabung dengan klub ini dan terima kasih kepada Presiden Sporting Lisbon, Bruno de Carvalho untuk kesempatannya. Tidak lupa terima kasih kepada pendukung setia Madrid (Madridista) di Indonesia," ucap Martunis lewat akun media sosial miliknya.
Aceh menjadi tempat yang terkena dampak paling parah dengan menewaskan lebih dari 170.000 orang, termasuk ibu dan dua saudara perempuan Martunis. Ketika masih berusia delapan tahun, Martunis ditemukan selamat saat terdampar di pantai setelah sempat terombang-ambing selama 18 hari. Martunis yang ketika itu memakai jersey nomor 10 milik Rui Costa langsung menjadi headline di Portugal dan terdengar hingga telinga Ronaldo.
Ketika ditanya apa yang membuatnya mampu bertahan hidup, Martunis berkata: "Saya tidak takut sama sekali saat itu karena saya hanya ingin hidup dan bertemu kembali dengan keluarga saya dan menjadi pemain sepak bola," ucapnya.
Cerita ini langsung membuat banyak orang di Portugal tersentuh termasuk Cristiano Ronaldo yang ketika itu membela Manchester United. Pemain berjuluk CR7 itu kemudian membangun kembali rumah Martunis dan mengangkatnya sebagai anak angkat. Ronaldo juga bertemu Martunis pada beberapa kesempatan, termasuk belum lama ini pada 2013. Kini cita-cita Martunis menjadi pemain sepak bola kelas dunia mulai dirintis saat dirinya bergabung bersama skuat Sporting Lisbon U-19.
Martunis kini punya kesempatan besar mengikuti jejak pahlawannya Ronaldo, yang juga memulai karirnya bersama Lisbon sebelum akhirnya bersinar bersama Manchester United dan Real Madrid. Patut ditunggu apakah Martunis yang berdarah Indonesia dapat mengikuti jejak Ronaldo menjadi salah satu pemain terhebat sepanjang masa di dunia sepak bola. Martunis sendiri mengaku senang dapat bergabung bersama Lisbon.
"Saya senang dapat bergabung dengan klub ini dan terima kasih kepada Presiden Sporting Lisbon, Bruno de Carvalho untuk kesempatannya. Tidak lupa terima kasih kepada pendukung setia Madrid (Madridista) di Indonesia," ucap Martunis lewat akun media sosial miliknya.
(akr)