Debutan Ogah Dipermalukan di Piala Kemerdekaan
A
A
A
TUBAN - Persatu Tuban menjadi salah satu kontestan termuda di Piala Kemerdekaan produk Kemenpora. Sebagai klub yang baru promosi ke Divisi Utama tahun ini, sangat beralasan kekuatan mereka masih dipandang sebelah mata.
Namun Persatu tidak ingin memalukan di event perdana sejak promosi ke Divisi Utama tersebut walau datang sebagai debutan. Sejumlah langkah pun ditempuh demi meng-upgrade kekuatan yang selama ini sudah dimiliki pelatih Edy Sutrisno.
Langkah pertama adalah menyiapkan tim sejak jauh hari. Itu sudah dilakukan dengan menggelar latihan rutin, termasuk dalam bulan puasa. Walau tidak setiap hari, latihan tersebut diyakini sangat berguna bagi kesiapan tim.
Strategi kedua adalah menambah pemain berpengalaman di level atas. Persatu terbersit memboyong beberapa pemain asli Tuban yang berkiprah di level Indonesia Super League (ISL) seperti Hendro Siswanto (Arema Cronus) dan Dhanu Rosade (Persela Lamongan).
"Persatu terus melakukan berbagai langkah agar bisa kompetitif. Kami sadar masih minim pengalaman dibandin tim lain, jadi harus berusaha lebih keras. Tim sudah latihan dan kami masih melihat kemungkinan menambah pemain,"jelas Manajer Persatu Fahmi Fikroni.
Namun, diakuinya, untuk menambah pemain berpengalaman bukan langkah yang mudah. Sebab bisa jadi pemain yang diincar masih diperlukan klubnya. Apalagi klub level ISL bakal mengikuti Piala Indonesia Satu. "Kami lihat bagaimana kondisinya. Kalau pemain sekelas ISL tidak bisa, mungkin ada alternatif lain,"tambah Fahmi.
Persatu bakal berada di Grup C dan bersua klub-klub Jawa Timur yang sudah berpengalaman di level Divisi Utama. Sementara, dari Madura, Persepam Madura Utama belum terbersit menambah kekuatan baru. Kendati Piala Kemerdekaan memperbolehkan klub peserta memakai pemain asing, Persepam sama sekali belum tergoda.
"Sementara kami konsentrasi pada regosiasi ulang kontrak pemain lama dan belum berpikir pemain baru. Memang aturan di Piala Kemerdekaan memperbolehkan pemain asing, tapi kami belum tertarik,"ujar Nadi Mulyadi, Asisten Manager Persepam.
Merekrut pemain asing sejatinya tidak terlalu sulit bagi klub. Sebab sekarang ini banyak pemain yang menganggur dan belum pulang ke negaranya. Termasuk di antaranya Silvio Escobar, eks penyerang Persepam yang menyatakan siap kembali ke Madura.
Namun Persatu tidak ingin memalukan di event perdana sejak promosi ke Divisi Utama tersebut walau datang sebagai debutan. Sejumlah langkah pun ditempuh demi meng-upgrade kekuatan yang selama ini sudah dimiliki pelatih Edy Sutrisno.
Langkah pertama adalah menyiapkan tim sejak jauh hari. Itu sudah dilakukan dengan menggelar latihan rutin, termasuk dalam bulan puasa. Walau tidak setiap hari, latihan tersebut diyakini sangat berguna bagi kesiapan tim.
Strategi kedua adalah menambah pemain berpengalaman di level atas. Persatu terbersit memboyong beberapa pemain asli Tuban yang berkiprah di level Indonesia Super League (ISL) seperti Hendro Siswanto (Arema Cronus) dan Dhanu Rosade (Persela Lamongan).
"Persatu terus melakukan berbagai langkah agar bisa kompetitif. Kami sadar masih minim pengalaman dibandin tim lain, jadi harus berusaha lebih keras. Tim sudah latihan dan kami masih melihat kemungkinan menambah pemain,"jelas Manajer Persatu Fahmi Fikroni.
Namun, diakuinya, untuk menambah pemain berpengalaman bukan langkah yang mudah. Sebab bisa jadi pemain yang diincar masih diperlukan klubnya. Apalagi klub level ISL bakal mengikuti Piala Indonesia Satu. "Kami lihat bagaimana kondisinya. Kalau pemain sekelas ISL tidak bisa, mungkin ada alternatif lain,"tambah Fahmi.
Persatu bakal berada di Grup C dan bersua klub-klub Jawa Timur yang sudah berpengalaman di level Divisi Utama. Sementara, dari Madura, Persepam Madura Utama belum terbersit menambah kekuatan baru. Kendati Piala Kemerdekaan memperbolehkan klub peserta memakai pemain asing, Persepam sama sekali belum tergoda.
"Sementara kami konsentrasi pada regosiasi ulang kontrak pemain lama dan belum berpikir pemain baru. Memang aturan di Piala Kemerdekaan memperbolehkan pemain asing, tapi kami belum tertarik,"ujar Nadi Mulyadi, Asisten Manager Persepam.
Merekrut pemain asing sejatinya tidak terlalu sulit bagi klub. Sebab sekarang ini banyak pemain yang menganggur dan belum pulang ke negaranya. Termasuk di antaranya Silvio Escobar, eks penyerang Persepam yang menyatakan siap kembali ke Madura.
(aww)